Beranda Berita Nasional Seorang Warga Diduga Terbawa Arus Sungai Cisaruni di Tasikmalaya

Seorang Warga Diduga Terbawa Arus Sungai Cisaruni di Tasikmalaya

Seorang-Warga-Diduga-Terbawa-Arus-Sungai-Cisaruni-di-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang warga diduga terbawa arus Sungai Cisaruni, saat akan menyebrang melewati Bendungan Leuwihuut, Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (23/3/2023).

Hingga kini korban bernama  Gunawan Solihin (30), warga Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, belum ditemukan.

Petugas SAR gabungan pun masih terus melakukan pencarian melalui jalur air menyusuri sungai tersebut.

Irfan Muktar salah seorang rekan korban mengatakan, sekira pukul 10.30, ia bersama dengan korban memancing ikan di Sungai Cisaruni.

BACA JUGA:  Festival Panen Raya Subang: Kolaborasi Syngenta dan Pemkab Sukses Dongkrak Produksi Padi Dua Kali Lipat

Baca Juga: Seorang Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Ciputrahaji Ciamis

“Kemudian korban dan saya menyebrang melewati bendungan sungai Cisaruni ini. Saya bisa menyebrang, namun untuk korban gagal dan terbawa arus Sungai Cisaruni yang deras,” ungkapnya di lokasi kejadian, Kamis (23/3/2023).

Kemudian Irfan sempat mencari korban menyusuri sungai. Selain itu juga meminta bantuan kepada warga sekitar. Namun sampai dengan sekarang korban belum ditemukan.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Tanggapi Tunjangan Rumah DPRD Jabar Rp62-71 Juta: “Tidak Masalah Dihapus”

Sementara itu, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, membenarkan kejadian salah seorang warga yang terbawa arus sungai Cisaruni.

“Iya seorang warga saat hendak menyebrang terbawa arus sungai,” ucapnya.

Baca Juga: Terseret Arus Sungai Cijulang, Seorang Remaja di Pangandaran Tewas

Lanjutnya menambahkan, saat ini tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Tagana, RPB dan masyarakat, sedang melakukan pencarian melalui jalur air.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pengembangan Patimban Industrial Estate di Subang

Rencananya penyusuran dari TKP sejauh kurang lebih 3 sampai 4 km, dengan titik akhir daerah Asta Kawalu.

“Kita bersama relawan bencana lainnya berusaha terus mencari korban yang terbawa arus sungai Cisaruni,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)