Beranda Berita Nasional Seorang Guru SMK di Jawa Tengah Dipecat Usai Ketahuan Pesta Miras Bareng...

Seorang Guru SMK di Jawa Tengah Dipecat Usai Ketahuan Pesta Miras Bareng Murid

Guru.jpeg

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini sebuah video memperlihatkan seorang guru SMK di Jawa Tengah sedang minum miras bersama muridnya. Tayangan video berdurasi 52 detik yang diunggah akun X mamang_cik di media sosial itu pun viral.

Terlihat dalam video itu seorang guru beserta beberapa siswa wanita dan pria duduk melingkar. Di sekitar mereka terdapat sejumlah botol minuman keras (miras).

Kabarnya, mereka melakukan pesta miras tidak jauh dari tempat sekolah. Tampaknya bangunan tersebut juga kosong tanpa ada penghuni.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Usai video tersebut viral, Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Jawa Tengah, langsung melakukan investigasi. Saat ini sang guru yang terlibat dalam pesta miras diberhentikan dari tugasnya sebagai pendidik.

Kadisdikbud Jawa Tengah Uswatun mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama pihak sekolah, Cabang Dinas atau Cabdin IV, serta guru bersangkutan.

“Semua sepakat jika guru tersebut sudah melakukan tindak pelanggaran berat dan sudah tidak jadi guru lagi,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023) lalu.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ia juga menggalakan kegiatan no miras bersama DP3AKB, Kesbangpol, Polres, serta Satpol PP Grobogan. Gerakan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

Pendampingan dan pemeriksaan kesehatan juga pihaknya lakukan terhadap sejumlah siswa-siswi yang ikut pesta miras bersama seorang guru SMK di Jawa Tengah itu.

Selain alasan kesehatan, pendampingan ini merupakan salah satu upaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Uswatun menambahkan, pihak sekolah akan melakukan rapat pengambilan keputusan kembali. Rapat akan berlangsung 2-3 hari lagi.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sekolah akan rapat 2-3 hari lagi, tapi semua sudah sepakat kalau guru SMK di Jawa Tengah ini telah melakukan pelanggaran berat. Untuk siswa, pihak DP3AKB akan melakukan pendampingan,” terangnya.

Melalui kejadian ini, ia berharap tidak akan ada lagi kenakalan remaja sekolah, dan para pendidik dapat mengambil sikap yang tepat untuk mendampingi para siswa dan siswi. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)