Beranda Berita Nasional Seorang Anak Kabur dari Rumah di Banjar, Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan

Seorang Anak Kabur dari Rumah di Banjar, Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan

Seorang-Anak-Kabur-dari-Rumah-di-Banjar-Ditemukan-dalam-Kondisi-Memprihatinkan.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang anak kabur dari rumah orang tuanya, di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat. Anak bernama  AL (11) tersebut kabur pada Senin 13 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Warga menemukan AL dengan kondisi memprihatinkan. Terlihat kondisi badannya lemas, kurus dan terdapat luka di tubuhnya.

Anak itu pun kini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar untuk pemulihan.

Saudara korban, Titin Khotimah (45) mengatakan, awalnya AL pergi meninggalkan rumah orang tuanya.

Orang tua anak tersebut baru mengetahui AL sudah tidak ada di rumah pada saat pagi hari.

Warga kemudian menemukan anak yang kabur dari rumah tersebut, di sebuah warung dekat area Polsek Banjar.

Karena warga yang menemukan juga bingung, akhirnya membawa AL ke Kantor Polsek Banjar. Selanjutnya diantar ke Dinas Sosial untuk dicarikan orang tuanya.

“Kata orang warung bingung, mau dibawa kemana anak ini? Akhirnya mereka membawanya ke Polsek Banjar,” kata Titin kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Kondisi Anak yang Kabur dari Rumah di Banjar

Lanjutnya menyebutkan, pengakuan anak tersebut sengaja kabur dari rumah, karena kerap mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari orang tuanya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kondisi anaknya sangat memprihatinkan banyak luka-luka. Di kepala ada luka, di badan kakinya juga ada luka,” katanya.

Saat membawanya pulang ke rumahnya, Titin kemudian memeriksakan AL ke mantri kesehatan.

“Katanya (mantri) ini kemungkinan dikasih air panas bawah telapak kakinya. Saya tanya ke AL, siapa yang naruh air panas? dia bilang ayah,” tuturnya.

Berawal dari Video 

Awalnya Titin mengetahui kondisi AL yang kabur dari rumah di Kota Banjar, hingga anak tersebut ditemukan warga, dari video yang beredar di media sosial WhatsApp. Selain itu, ia juga mendapat kiriman video keluarga AL yang di Ciamis.

Setelah itu, Titin mencoba menghubungi teman suaminya, untuk menyampaikan kepada suaminya, supaya mau mengasuh AL.

Hal itu mengingat, bahwa ia hanya saudara ipar dengan korban. Namun karena kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya saat itu Titin langsung mendatangi Polsek Banjar.

Namun, katanya, menurut keterangan dari Polsek Banjar, AL, anak yang kabur dari rumah orang tuanya ini sudah dibawa ke Dinas Sosial. Titin pun tidak langsung ke Dinsos, namun pergi ke rumah orang tua AL di Sukarame.

“Waktu di rumahnya, ternyata ada AL yang sudah diambil dari Dinsos sama orang tuanya,” katanya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat di rumah orang tua AL, ia tidak banyak berbicara. Titin hanya mendengarkan penuturan orang tua AL, tentang kondisi saat anak tersebut tinggal di rumah orang tuanya.

“Dari sana banyak cerita. Katanya AL ini nakal. Kalau buang air besar sembarangan dan sebagainya. Saya cuma mendengarkan saja,” ujarnya.

Setelah itu, Titin pun pamit untuk pulang. Namun sebelum pulang, Titin sempat bilang ke AL.

“Uwa mau pulang, mau ikut apa nggak? Dia bilang mau ikut sama saya,” ujarnya menambahkan.

Karena AL mau diajak pada hari itu juga ke rumahnya di Desa Neglasari, Titin pun langsung memeriksakan anak yang kabur dari rumah di Banjar itu ke mantri. 

Setelah itu, atas bantuan dari sejumlah dermawan yang mau membiayai pengobatan AL, akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Dia bilang mau ikut, makanya saya bawa ke rumah di Neglasari. Mau saya asuh,” katanya.

Alasan Titin mengasuh AL, karena kasihan tidak ada yang mengurus.

“Setelah itu datang ada relawan ibu Yeni ke rumah saya. Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” katanya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Tanggapan Polsek Banjar

Terpisah, Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, membenarkan adanya warga yang membawa anak yang kabur dari rumah tersebut ke Mapolsek Banjar.

Warga membawa AL ke Mapolsek pada Selasa 14 Februari 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

“Menurut informasi, anak tersebut sempat memasuki rumah warga untuk mencari makanan,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum dibawa ke Mapolsek, anak tersebut sudah diberi makan terlebih dahulu oleh warga.

Kemudian pada tanggal 14 November atau Selasa pagi, anak yang kabur dari rumah tersebut dijemput oleh orang tuanya di Polsek Banjar.

“Kami memang sempat berencana akan membuat surat pengantar ke Dinas Sosial. Tapi sudah ada orang tuanya, jadi anak itu langsung dijemput sama orang tuanya di Polsek,” terangnya.

Sementara terkait adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap anak yang kabur dari rumah, Kapolsek Banjar mengatakan, tidak ada laporan terkait hal tersebut.

“Saat itu warga hanya membawa anak tersebut ke Mapolsek. Kemudian pagi harinya dijemput oleh orang tuanya,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, HR Online belum berhasil mengkonfirmasi pihak orang tua AL. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)