Beranda Berita Nasional Seorang Aktivis HMI Patah Kaki Saat Demo Pemkot Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Seorang Aktivis HMI Patah Kaki Saat Demo Pemkot Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Patah-Kaki.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang aktivis mahasiswa dari HMI yang melakukan aksi demonstrasi di Pemkot Tasikmalaya Selasa (26/9/23) kemarin mengalami patah kaki. 

Korban yang bernama Dion mengalami patah kaki saat massa aksi saling dorong dan terjatuh hingga terinjak oleh petugas dan temannya sendiri. 

Sebelumnya, para mahasiswa menyoroti kinerja PJ Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah soal kemiskinan dan sampah. 

Amin, korlap aksi menjelaskan, pihaknya mengklaim saat aksi sudah berusaha kooperatif dengan personel keamanan yang menjaga para demonstran. 

“Kita hanya meminta agar hasil kajian kami berada di meja Pj Walikota,” terangnya, Rabu (27/9/23). 

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, lanjutnya, saat itu Polisi dan Satpol PP meminta waktu 10 menit untuk melakukan koordinasi. Sayangnya, kata Amin, hasilnya hanya 5 orang yang boleh masuk. 

Menanggapi hal tersebut, massa aksi tidak sepakat lantaran kajian tersebut merupakan hasil bersama, bukan 5 orang. 

Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya para mahasiswa pun mencoba masuk ke dalam dan saling dorong. 

“Langkah kooperatif sudah kita lakukan, namun aparat dan Pemkot tidak gayung bersambut. Maka terjadilah saling dorong dan Dion terjatuh dan terinjak,” paparnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Amin menambahkan, sebelum jatuh, Dion saat itu sedang berorasi, sedangkan yang lainnya saling dorong untuk masuk ke dalam kantor.

Namun, lantaran sedang keos, massa aksi yang di tengah, termasuk Dion, terjatuh ke belakang hingga terinjak oleh personel keamanan dan massa yang ada. 

“Sebelumnya ada teman saya namanya sidik ia juga terkena hantaman, sampai sesak, mukanya pun langsung terlihat pucat, karena melihat Dion terjatuh yang sekarang kakinya patah. Waktu kemarin akhirnya sudah tidak kondusif,” pungkasnya.

Satpol PP Sebut di Luar Dugaan

Sementara itu, Kabid Trantib Satpol PP Kota Tasikmalaya Budi Hermawan menyebut peristiwa tersebut pada dasarnya semua itu di luar dugaan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Kami dari Satpol PP yang ikut dalam pengamanan aksi pasca kejadian tersebut, langsung menjenguk korban yang terjadi insiden pada aksi.  Namun kondisi pada saat menjenguk korban masih mendapatkan penanganan medis pada saat itu,” singkatnya.

Sementara Paur Subbag Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengaku akan mengecek lagi soal tersebut.

“Kita akan kroscek,” singkatnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)