harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Lingkungan Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis digegerkan dengan penemuan mayat seorang nenek yang mengambang di Sungai Cipahing, Sabtu (5/11/2022).
Identitas jasad perempuan tersebut diketahui bernama Oyom (65) warga Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Salah satu warga setempat, Dudung Abdurahman mengatakan, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang mencari rumput di sekitar sungai.
“Pertama itu oleh warga yang sedang mau mencari rumput. Tiba-tiba melihat jasad yang seperti boneka. Kemudian dia laporan kepada saya, setelah itu saya lapor kepada RW setempat, dan lapor Polisi,” katanya.
Baca Juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengambang di Selokan Anyar Ciamis, Ari-Ari Masih Nempel
Dudung menjelaskan, jasad tersebut bernama Oyom (65), seorang nenek warga Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Korban sendiri, sempat diketahui hilang dari hari Jumat (4/11/2022) kemarin. Korban mengalami penyakit hilang ingatan atau pikun.
“Iya sempat hilang kemarin, keluarga dan juga warga setempat sempat mencari korban. Namun tidak ketemu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis, Kompol Ismet Inono membenarkan adanya temuan jasad seorang perempuan yang mengambang di sungai.
“Iya tadi ada temuan jasad seorang perempuan, saat ini sudah berada di RSUD Kabupaten Ciamis,” bebernya.
Kapolsek menjelaskan, korban yang merupakan warga Cibitung Hilir, Kelurahan Kertasari itu sempat hilang dari kemarin, dan ditemukan tadi sudah mengambang di sungai.
“Jadi korban itu mengalami penyakit pikun, sempat hilang dari kemarin. Tadi ditemukan mengambang,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya tidak melakukan autopsi tidak ada apa-apa, karena pihak keluarga sudah menyadari memang korban sakit pikun. Jadi, diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, jadi diduga korban ini terpeleset. Pihak keluarga sudah ada di RSUD Ciamis dan menyadari bahwa korban sakit pikun,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)