Subang – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M. atau yang akrab disapa Kang Akur, secara resmi membuka seminar sehari bertajuk “Upgrading Guru Sekolah Islam Terpadu (SIT)” pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Mubarok, Kampus 1 As-Syifa, Jalancagak, dan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai lembaga SIT se-Kabupaten Subang.
Seminar ini menjadi upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru SIT. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat kualitas pembelajaran keislaman yang menjadi fondasi pendidikan di daerah ini.
Dalam sambutannya, Kang Akur memberikan apresiasi terhadap seminar ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat selaras dengan visi religius Kabupaten Subang. Menurutnya, peningkatan kualitas guru merupakan investasi utama dalam membangun generasi yang beriman, cerdas, dan mandiri.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi religius Kabupaten Subang. Peningkatan kualitas guru SIT sangat penting dalam membangun generasi yang beriman, cerdas, dan mandiri,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar SIT mampu bersinergi dengan pemerintah daerah sekaligus memiliki kekhasan tersendiri. Diferensiasi menjadi kunci agar SIT tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
“Harus ada ciri khas yang membedakan sekolah Islam terpadu dari sekolah lainnya. Dengan begitu, masyarakat akan percaya dan yakin menyekolahkan anaknya di SIT,” tegasnya.
Ketua Forum Masyarakat dan Lembaga Strategis (Formasi) Subang, KH. Ade Sugianto, menyampaikan bahwa Formasi hadir sebagai ruang silaturahmi dan forum strategis untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan Islam. Ia juga mengumumkan rencana penyelenggaraan Jambore SIT se-Kabupaten Subang dalam waktu dekat.
“Kegiatan ini jadi awal kebersamaan. Insya Allah, ke depan anak-anak dari SIT se-Subang bisa saling mengenal dan bersilaturahmi dalam Jambore SIT,” ungkapnya.
Seminar ini juga disemarakkan dengan penyerahan bantuan dari Yayasan Zakat Baik berupa 3.000 mushaf Alquran dan 3.600 buku Iqra kepada Yayasan Robitoh. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Kang Akur, dr. H. Encep Sugiyana dari DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua Formasi, serta para peserta dan perwakilan yayasan.
“Insya Allah, pahala dari wakaf ini akan terus mengalir kepada para muwakif, pondok pesantren, dan para relawan yang menyalurkan mushaf Alquran,” tutup Kang Akur.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Tina Hayati Dahlan, S.Psi., M.Pd. dari UPI yang membawakan materi tentang Standar Mutu 5.0 Sekolah Islam Terpadu, serta Sugeng Susianto, S.E., M.Pd., Trainer JSIT Pusat yang menyampaikan strategi implementasi deep learning dalam proses pembelajaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh penting, termasuk Ketua Harian Formasi Subang, Ketua JSIT Korda Subang, perwakilan Yayasan Zakat Baik, serta para guru dari berbagai SIT se-Kabupaten Subang.