Viral di Twitter, sebuah modus penipuan baru berkedok calon pembeli mengirimkan list order (daftar pesanan pembelian-red) berupa file PDF kepada penjual olshop (toko online). File tersebut diduga dapat mencuri data pribadi hingga saldo rekening milik seller.
Fenomena tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @txtdarionlshop pada 15 Mei 2023 lalu, kemudian viral.
“Modus penipuan baru? Mincop dapat banyak laporan dari netizen bahwa ada modus penipuan terbaru, yaitu pakai file PDF. Kalian sudah tahu belum gess?,” tulis akun @txtdarionlshop dalam keterangan caption tweet-nya.
Akun @txtdarionlshop mendapatkan laporan modus penipuan baru itu dari salah seorang seller olshop (penjual toko online,-red) melalui perbincangan di WhatsApp.
Seller tersebut menjelaskan, akhir-akhir ini kerap kali ada sejumlah orang yang mengaku sebagai calon customer, dan meminta nomor WhatsApp seller melalui aplikasi e-commerce.
“Akhir-akhir ini banyak chat masuk ke saya dari calon pembeli di TikTok Shop, Tokopedia, dan Shopee. Tapi rata-rata mereka mengarahkan kita agar ngasih nomor WA,” tulis seorang seller e-commerce yang curhat ke akun @txtdarionlshop.
Lanjut seller tersebut, isi chat tiap calon pembeli itu memiliki kesamaan. Alasannya karena order (memesan barang) dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Pembeli untuk Toko Online secara Efektif
Mereka (pelaku) melampirkan daftar pemesanan barang dalam bentuk file PDF, dan seller diarahkan untuk membuka PDF tersebut.
“Saya mulai curiga kalau ini salah satu modus penipuan. Karena setelah kita ngasih nomor WA dan mereka mulai chat kita ngasih order. Kemungkinan kalau itu kita buka akan meretas data kita,” kata seller tersebut melanjutkan cerita pengalamannya.
Pola Modus Penipuan, Minta Nomor WA dan Kirim FIle PDF
Akun @txtdarionlshop mencurigai bahwa beberapa kasus yang dialami para seller akhir-akhir ini memiliki motif atau pola yang sama.
“Jadi awalnya penipu ini mau order di luar ecomm, dan minta (bahkan maksa) nomor WA seller dengan alasan mau order banyak. Pas sudah dapat nomor WA seller, penipu ini bakal ngirimin list orderannya dalam bentuk file pdf,” tulis @txtdarionlshop.
Berikut beberapa poin kecurigaan akun @txtdronlineshop saat mencoba mengungkap modus penipuan baru yang mengancam para seller e-commerce akhir-akhir ini.
Baca Juga: Anak SD Praktek Bikin Desain Brosur di iPad, Hasilnya Keren Banget
1. Halaman file sedikit tapi ukurannya besar.
2. Logo file tidak berwarna merah seperti logo pdf aslinya.
3. Nama extension filenya beda, biasanya pakai huruf kecil semua (pdf), namun yang mereka kirim (Pdf).
4. Tidak ada preview file pdf.
Menurut @txtdronlineshop, apabila file tersebut berhasil diinstal, penipu akan memperoleh akses terhadap data penting. Dan berpotensi dapat meretas aplikasi perbankan mobile milik seller (mencuri saldo rekening-red).
Salah seorang warganet dengan akun @adhitya_apriady memberikan tanggapan dan saran kepada para seller olshop saat menemukan kasus seperti ini.
“Ya, PDF yang benar itu bakal langsung kebuka atau menanyakan mau gunakan pdf viewer yang mana. Kalau ada kata-kata install mendingan skip saja. Buka doang dari WA nggak apa-apa, yang menjadi masalah itu kalau pas kita buka malah harus allow install di luar playstore. Langsung back jangan terusin,” timpal akun @adhitya_apriady. (Gumilang/R3/HR-Online/Editor: Eva)