harapanrakyat.com,- Joging Track di Kawasan Cileueur River Walk tepatnya di Lingkungan Janggala, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis Ambruk, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 5.00 WIB.
Joging Track tersebut baru selesai pembangunannya. Saat ini statusnya masih dalam tahap pemeliharaan selama 365 hari. Belum penyebab ambruknya jalan tersebut, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Salah satu warga, Fatimah mengaku, saat TPT tersebut ambruk pihaknya saat itu usai melaksanakan salat subuh. Ia mendengar suara gemuruh dari luar.
“Saya dengar gemuruh keras, saya kira tebing seberang sungai yang longsor, saya lihat tapi tidak ada. Ketika lihat ke pinggir ternyata jalan (Joging Track) deket rumah saya yang ambruk,” ucapnya.
Menurutnya, bangunan joging track Kawasan Cileueur River Walk ini baru selesai beberapa bulan kebelakang.
“Setelah selesai pembangunannya. Belum pernah ada Caah (Banjir) besar di sungai Cileueur ini. Kalau hujan deras memang sering,” tuturnya.
Dari pantauan HR Online, Joging Track yang ambruk itu kurang lebih sepanjang 10 meter dan berada pada ujung track jalan. Masyarakat setempat berinisiatif langsung menutup jalan tersebut dengan menggunakan bambu dan juga kayu.
Joging Track Kawasan Cileueur River Walk Ciamis Ambruk Segera Diperbaiki
Sementara itu, Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman pada DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi mengatakan, pembangunan Kawasan Kumuh Cileueur itu adalah kewenangan Pemerintah Pusat yakni Kementrian PUPR.
“Pembangunan Kawasan Cileueur sendiri pelaksanannya oleh pihak ketiga dan kewenangannya ada pada Balai Prasarana Permukiman wilayah Jawa Barat pada Kementrian PUPR,” katanya.
Aris menjelaskan, saat ini masih dalam masa tahap pemeliharaan selama 365 hari. Informasinya itu sampai tanggal 30 Agustus 2023.
Baca Juga: RTP Cileueur River Walk Ciamis Akan Terus Dipercantik
Kawasan Cileueur itu kaitan kewenagan Pemerintah Daerah adalah terkait dengan pengusulan. Kemudian pemantauan pada saat pelaksanaan dan penerima hasil manfaat.
“Serah terima itu nanti dilaksanakan setelah selesai masa pemeliharaan selama 365 hari,” jelasnya.
Menurutnya, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada PPK dan penyedia juga. Bahkan, penyedia saat ini sudah dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian.
“Informasinya akan segera di tindak lanjuti. Kemudian saya komunikasi dengan PPK, katanya PPK berkomitmen untuk memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan di Kawasan Cileueur,” tuturnya.
Aris menambahkan, Kawasan kumuh Cileueur River Walk ini bersumber dari APBN dengan total sebesar Rp 13,3 Miliyar.
“Segera ada tindak lanjuti oleh penyedia. Karena ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga belum ada penyerahan kepada Pemkab Ciamis,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)