Beranda Berita Nasional Selama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

Selama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

difteri.jpg

harapanrakyat.com,- Selama Januari 2023, Dinas Kesehatan Jawa Barat menemukan 11 kasus suspek difteri di sejumlah kota dan kabupaten.

Sebagai informasi, Dinkes Jawa Barat menetapkan kasus difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal itu dengan adanya temuan 7 kasus warga meninggal di Kabupaten Garut.

Ketua Tim surveilans Dinkes Jawa Barat, Dewi Ambarwati menerangkan 11 kasus difteri tersebut, rata-rata menyerang anak usia di bawah 15 tahun. Selain itu, ada 1 kasus difteri menyerang usia 19 tahun.

Baca Juga : Dinkes Jabar Tetapkan Kasus Difteri di Garut Menjadi KLB

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Lebih jauh, laporan 11 kasus suspek difteri tersebut berasal dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Bogor, dan Kota Sukabumi.

Menurutnya, virus difteri menimbulkan gejala sama seperti infeksi tenggorokan. Mulai dari demam hingga muncul benjolan pada tenggorokan.

“Akan tetapi, perbedaannya yaitu adanya selaput putih pada tenggorokan saat membuka mulut. Itu merupakan ciri khas virus difteri,” ungkap Dewi di Kota Bandung, Kamis (23/2/2023).

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Ia menambahkan, jika gejala tersebut tidak langsung mendapat penanganan medis, maka virus tersebut bisa menyerang jantung dan menyebabkan kematian. Sehingga harus ada perhatian khusus dalam penanganan medis virus difteri ini.

“Yang berbahaya dari penyakit ini adalah racunnya. Kalau dalam tiga hari penderita tidak mendapat anti difteri serum, maka bisa menyerang jantung. Kemudian dalam waktu satu minggu bisa menyebabkan kematian,” ucapnya.

Baca Juga : Gejala Penyakit Difteri, Penyebab dan Pengobatannya Secara Alami

Dewi mengatakan, pihaknya akan juga melakukan segala upaya untuk mengantisipasi meluasnya kasus ini di Jawa Barat.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Termasuk kasus di Desa Sukahurip (Kabupaten Garut), pihaknya akan melakukan pemberian vaksin pada tanggal 27 Februari 2023 dengan jumlah sasaran 10.733, mulai dari usia 2 bulan sampai dengan 15 tahun.

“Untuk kasus difteri ini, kita sejak puluhan tahun sudah punya imunisasinya. Jadi kalau imunisasinya lengkap maka aman. Ini terus kita genjot, termasuk di Desa Sukahurip Kabupaten Garut,” ujarnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)