Beranda Berita Nasional Sekjen PDIP: Tunjangan Kesejahteraan Guru Harus Dikedepankan

Sekjen PDIP: Tunjangan Kesejahteraan Guru Harus Dikedepankan

b5a588604fbb0986f4356c62c2c16584.jpeg

KBRN, Jakarta: Guru memiliki andil terpenting di dalam mendidik putra putri Indonesia agar merdeka dalam alam pikir dan bergerak menguasai ilmu pengetahuan sebagai syarat penting kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November.

“Guru memiliki peran sentral di dalam meningkatkan peradaban Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (26/11/2021).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Hasto menyampaikan, bahwa guru juga mempunyai peran penting di dalam memperkuat narasi keIndonesiaan.

Sebab, menurut Hasto, dunia pendidikan harus menjadi wahana bagi pendidikan budi pekerti, pendidikan yang membangun kesadaran sejarah perjuangan bangsa dan sekaligus menggelorakan semangat nasionalisme yang diperlukan dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara.

“Dalam peran itu, transformasi kemajuan bangsa menempatkan peran guru sebagai pilar kemajuan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Atas dasar hal tersebut, Hasto mengatakan, profesi guru harus ditempatkan pada posisi strategis. Hasto menilai, guru harus mendapatkan akses yang luas untuk meningkatkan kompetensinya dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti S2, S3 dan program post doktoral.

“Selain itu tunjangan sosial dan juga kesejahteraan para guru harus dikedepankan,” katanya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Hasto menyampaikan, PDIP pun menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai yakni Struktural, Eksekutif dan Legislatif Partai untuk benar-benar membantu pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar, hingga perguruan tinggi dengan menajdikan guru sebagai mitra bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.