Beranda Berita Nasional Sehari Hilang, Asep Ditemukan Tewas di Sungai Cilaki Garut

Sehari Hilang, Asep Ditemukan Tewas di Sungai Cilaki Garut

Sehari-Hilang-Asep-Ditemukan-Tewas-di-Sungai-Cilaki-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang ditemukan tewas di Sungai Cilaki Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (1/4/2023).

Korban adalah Asep Taswara, warga Kampung Ciurug, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu.

Korban sebelumnya yang hilang sejak Jumat (31/3/2023) kemarin, diketahui terseret luapan sungai, saat dirinya sedang asik memancing di sekitaran sungai tersebut.

Baca Juga: Mencekam, Garut Diterjang Longsor Bebatuan Besar, Begini Penampakannya!

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Menurut informasi yang harapanrakyat.com, Asep pergi memancing bersama temannya bernama Opik. Namun tiba-tiba saat terjadi hujan deras, korban meminta bantuan dengan melambaikan tangan kepada temannya yang masih ada di atas.

“Informasinya terseret arus Sungai Cilaki Garut saat memancing,” kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi, Sabtu (1/4/2023).

Lanjutnya menuturkan, bahwa proses evakuasi jasad korban dari pinggir sungai memerlukan perjalanan cukup jauh.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan TNI-Polri bersama warga, secara bergantian membopong jasad korban menggunakan sarung yang diikat ke bambu.

“Korban baru ditemukan setelah sehari hilang terseret arus deras sungai, dengan radius cukup jauh di dekat perbatasan Cianjur,” tutur Satria Budi.

Baca Juga: Jalan Raya Bayongbong Garut Terendam Banjir Luapan Sungai Cipeujeuh

“Saat ini korban yang terseret arus Sungai Cilaki Garut sudah dimakamkan oleh keluarganya,” imbuhnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Dengan kejadian tersebut, BPBD Garut mengimbau, agar masyarakat tak mendekati pinggir sungai saat hujan deras. Alasannya, cuaca buruk masih melanda kawasan Garut. Sehingga bahaya arus sungai yang tiba-tiba membesar, bisa membahayakan keselamatan warga. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)