Beranda Berita Nasional Segera Tangani Kawasan Kumuh di Kota Bandung

Segera Tangani Kawasan Kumuh di Kota Bandung

Sekretaris-Komisi-D-DPRD-Kota-Bandung-Heri-Hermawan.jpg

harapanrakyat.com – Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan meminta Pemkot Bandung untuk melakukan upaya mengatasi persoalan kawasan kumuh. Terlebih, kawasan kumuh sering ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari kantor pemerintahan.

Menurutnya persoalan kawasan kumuh ini sudah memprihatinkan. Apalagi Kota Bandung merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat.

“Kawasan padat penduduk ini memprihatinkan karena jadi kawasan kumuh dan letaknya yang tidak jauh dari pusat pemerintahan Kota Bandung. Maka kami meminta ini harus jadi perhatian Pemkot Bandung,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga : Pemprov Jabar Tambah Kuota Buangan Sampah Bandung Raya

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Pihaknya khawatir pada kesehatan warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Ia mengakui, sering mendapat keluhan warga yang kesulitan untuk beristirahat, karena tempat tinggal yang terbatas.

“Kita melihat bagaimana kondisi permukiman itu bisa bermasalah, karena di sana kemiskinannya terlihat. Ini yang kita dorong untuk segera ada penanganannya,” ujarnya politisi NasDem tersebut.

Melansir laman Open Data Kota Bandung, tercatat kawasan kumuh di Kota Bandung seluas 468.031 hektare pada tahun 2021. Sedangkan pada 2020, kawasan kumuh di Kota Kembang ini seluas 491.947 hektare.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Terdapat 10 kelurahan dengan luas wilayah kumuh paling tinggi di Kota Bandung. Di antaranya Kelurahan Sukaraja di Kecamatan Cicendo seluas 37,43 hektare. Kemudian Kelurahan Ciumbuleuit di Kecamatan Cidadap seluas 33,54 hektare.

Selain itu, Kelurahan Sukahaji di Kecamatan Babakan Ciparay seluas 30,85 hektare, Kelurahan Cijerah di Kecamatan Bandung Kulon dengan luas 17,528 hektare. Kemudian Kelurahan Babakan di Kecamatan Babakan Ciparay seluas 17,41 hektare.

Persentase Permukiman Kawasan Kumuh Kota Bandung

Sementara itu, untuk persentase permukiman kumuh di Kota Bandung pada tahun 2022 mencapai 2,79 persen. Jumlah ini menurun daripada tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 2,8 persen.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : Pemkot Bandung Tertibkan Lokasi Parkir Liar

Dengan melihat kondisi tersebut, Heri mengapresiasi langkah Pemkot Bandung, terkait penurunan jumlah permukiman kawasan kumuh menjadi 2,5 persen pada tahun 2023 ini.

“Ada beberapa wilayah yang masuk dalam kategori kawasan kumuh di Kota Bandung, kebanyakan adalah wilayah padat penduduk. Seperti Kelurahan Sukahaji di Kecamatan Babakan Ciparay, Kelurahan Cijerah di Kecamatan Bandung Kulon dan Kelurahan Babakan di Kecamatan Babakan Ciparay,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)