Beranda Berita Nasional Sedih, Gula Aren Asli Khas Langkaplancar Pangandaran Makin Sulit Didapat

Sedih, Gula Aren Asli Khas Langkaplancar Pangandaran Makin Sulit Didapat

Gula-Aren-Asli-Khas-Langkaplancar-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Gula aren asli khas Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat makin sulit didapat.

Padahal wilayah Langkaplancar sendiri merupakan daerah perbukitan dan pegunungan, sehingga pohon aren bisa tumbuh dengan subur.

Salah seorang penderas atau petani gula aren, Ijan mengatakan, memang gula aren Langkaplancar terkenal keasliannya sejak dulu, namun seiring berjalannya waktu kini gula aren mulai sulit dijumpai.

“Dulu masyarakat Langkaplancar banyak sekali yang bermata pencaharian sebagai tukan deras atau petani gula aren. Kini makin sulit dijumpai karena banyak dari orang tua yang tadinya petani gula tidak mewariskan kepada anak-anaknya,” katanya, Jumat (3/3/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Selain makin sedikitnya masyarakat yang menjadi petani gula aren, kini masyarakat banyak yang menjual pohon aren yang masih produktif kepada para pedagang untuk ditebang dan diabil sarinya.

“Kurangnya petani atau penderas aren, sehingga banyak masyarakat yang menjual pohonnya untuk ditebang. Jadi tak heran kalau gula dan pohon aren makin sulit dijumpai di wilayah Langkaplancar,” paparnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Janda Muda Asal Langkaplancar ilaporkan Hilang, Ini Ciri-Cirinya

Ijan juga menyayangkan anak muda saat ini tidak begitu berminat untuk menjadi penderas aren. Padahal petani gula dan hasil produksinya selalu diburu dan gampang dipasarkan.

Karena itu, Ijan berinisiatif mendorong setiap desa menerbitkan Perdes untuk mengantisipasi kelangkaan gula aren dan pohonnya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Kita akan dorong setiap desa untuk menerbitkan Perdes agar pohon aren menjadi pohon yang dilindungi dan masyarakat tidak lagi menjual pohon aren produktif kepada para pengusaha,” tambahnya.

Ijan berharap berharap gula aren asli khas Langkaplancar tetap menjadi oleh-oleh khas. “Ke depannya semoga saja gula aren Langkaplancar ini tidak lagi sulit dijumpai,” tandasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)