Beranda Teknologi Scrut Automation Raih Investasi dari Tiga Investor ?

Scrut Automation Raih Investasi dari Tiga Investor ?

GRC-Scrut-Automation.jpg

review1st.com – Bisnisnya mampu tumbuh cepat, platform otomatisasi Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (Governance, Risk, and Compliance/GRC) Scrut Automation berhasil meraih pendanaan baru sebesar US$7,5 juta yang dipimpin oleh MassMutual Ventures, dan partisipasi dari investor sebelumnya yakni Lightspeed dan Endiya Partners.

MassMutual Ventures telah lama aktif menjadi investor di sektor risiko dan keamanan, mencakup prediksi dan manajemen risiko dunia maya, penilaian risiko, keamanan data, dan keamanan IoT.

BACA JUGA:  Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone? Panduan Lengkap untuk Memahami, Risiko, dan Keamanannya

Apa yang unik dari Scrut Automation sehingga berhasil meraih dana segar di saat ekonomi global melambat? Platform ini ternyata mampu meringankan beban perusahaan dalam menjaga keamanan dan kepatuhan hingga 70%.

Scrut Automation juga memantau keamanan informasi perusahaan berbasis cloud, mulai dari skala kecil dan menengah hingga skala besar, untuk mematuhi berbagai standar keamanan informasi.

Platform ini berencana menggunakan suntikan dana baru untuk menyederhanakan manajemen risiko dan kepatuhan keamanan informasi untuk perusahaan di sektor SaaS, Fintech, dan Healthtech cloud-native.

BACA JUGA:  Apa Itu Kuota Lokal Telkomsel? Berikut Panduan Lengkapnya

Scrut juga berencana ekspansi ke pasar Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat (AS). Pasar Indonesia dan Singapura dianggap sebagai pasar krusial untuk pertumbuhan Scrut Automation di tahap berikutnya.

Didirikan pada tahun 2021 oleh Aayush Ghosh Choudhury, Kush Kaushik, dan Jayesh Gadewar, Scrut Automation telah menggarap pasar Asia Pasifik, termasuk India, dan Singapura.

BACA JUGA:  Microsoft baru saja meluncurkan Office 2024

Aayush Ghosh Choudhury, CEO dan Co-Founder Scrut Automation mengatakan, “Suntikan modal baru akan membantu kami memperdalam kemampuan produk dan memperluas kehadiran pasar,” ujar Aayush.

Di Indonesia, MassMutual Ventures dan Lightspeed Ventures tercatat sudah berinvestasi di sejumlah startup. Lightspeed telah berinvestasi ke startup Pintu, Astro, Shipper, Chilibeli, dan Ula. Sementara MassMutual berinvestasi di startup GajiGesa.