Beranda Berita Nasional SBY Tinggalkan Koalisi Anies, Buka Peluang Baru dalam Politik

SBY Tinggalkan Koalisi Anies, Buka Peluang Baru dalam Politik

SBY-Tinggalkan-Koalisi-Anies-Buka-Peluang-Baru-dalam-Politik.jpg

harapanrakyat.com,- Mantan Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, telah mengambil keputusan bersejarah dalam dunia politik Indonesia.

Langkah ini datang setelah kegagalan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan.

Dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Partai Demokrat pada Jumat, 1 September 2023. SBY menyatakan pandangannya mengenai kondisi politik saat ini terutama soal Pilpres 2024.

Pernyataan SBY mengenai tindakan Anies Baswedan dan Partai Nasdem untuk menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai calon Wakil Presiden, bukannya AHY, sangat mengejutkan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

SBY menyatakan tindakan tersebut melampaui batas-batas moral dan etika politik. Beliau juga berbagi bahwa Anies Baswedan telah memberikan janji dalam pertemuan sebelumnya, tetapi tiga hari kemudian, keputusan yang tak terduga diambil.

Baca juga: Partai Demokrat Murka dengan Keputusan Sepihak NasDem

Soal Politik, SBY Sebut Penting Menjaga Integritas

Reaksi dari kader Partai Demokrat pun begitu kuat. SBY telah menerima banyak pesan dari pihak yang merasa kecewa dengan perkembangan ini. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dalam berbicara tentang isu-isu politik, terutama dalam era digital saat ini.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Selain itu, SBY juga mencermati upaya politik untuk membentuk koalisi baru yang melibatkan Partai Demokrat, PKS, dan PPP. Informasi ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi situasi politik saat ini. Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat dan kader-kadernya bukanlah entitas terlarang.

Meskipun SBY telah menerima berbagai ajakan untuk bergabung dengan koalisi lain, seperti dari Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Presiden Ganjar Pranowo, beliau meminta semua kader Partai Demokrat untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Dalam akhir pernyataannya, SBY mengharapkan keputusan ini sebagai langkah menghormati etika politik dan integritas moral. Dia menginginkan agar prinsip-prinsip ini tetap terjaga dalam politik Indonesia, dan dengan sikap bijak, berharap agar Partai Demokrat, bangsa, dan negara dapat mencapai kesuksesan bersama.

Masa depan politik SBY dan Partai Demokrat kini penuh ketidakpastian, tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka telah membuka pintu untuk babak baru dalam dinamika politik Indonesia. (R8/HR Online/Editor Jujang)