harapanrakyat.com,- Intensitas hujan yang tinggi membuat Sungai Citanduy di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat meluap, akibatnya puluhan hektare sawah terendam banjir. Kondisi ini membuat para petani harus panen lebih awal untuk menghindari kerugian besar.
Kuswo, pemilik sawah blok Bebedilan, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, mengaku terpaksa panen lebih awal. Tujuannya untuk mencegah padi membusuk sehingga bisa meminimalisir kerugian.
“Kalau tidak panen kira akan dugi total karena sawah terendam banjir. Bahkan sebagian luas area sawah pada bagian tengah sudah tenggelam tidak kelihatan,” ungkapnya, Minggu (7/5/2023).
Kuswo menjelaskan bila sawah tidak terendam banjir, normalnya waktu panen tiga Minggu lagi. Meski cukup lama, namun Kuswo tidak mau rugi besar sehingga panen lebih awal.
Baca Juga: Debit Air Sungai Citanduy Meningkat, Tanggul Abrasi Bikin Warga Pangandaran Cemas
Pantauan harapanrakyat.com, air luapan Sungai Citanduy yang merendam area persawahan Pangandaran tersebut mencapai tiga meter. Sedikitnya dua puluh hektare area persawahan milik para petani terendam dan sebagian tenggelam.
Meski panen lebih awal, para petani Pangandaran harus menanggung kerugian per 100 bata sawah sekitar Rp 1 juta. Saat melakukan panen, petani pun harus menggunakan rakit dari pohon pisang dan perahu. (Entang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)