harapanrakyat.com,- Nilai-nilai karakter dalam naskah Sunda Kuno menjadi perhatian dalam gelaran Sarasehan Kagaluhan yang dilaksanakan oleh Universitas Galuh di Aula Auditorium Universitas Galuh Ciamis pada Senin (26/6/2023).
Nilai-nilai karakter tersebut tercermin dalam budaya masyarakat Sunda, seperti pada tarian dan sajak yang terdapat dalam naskah Sunda kuno. Nilai-nilai itu menjadi sangat penting untuk upaya membentuk karakter Kagaluhan di kalangan mahasiswa dan kaum muda.
Koordinator Mata Kuliah Kagaluhan Universitas Galuh, Yeni Wijiati mengatakan, sebagai upaya menanamkan nilai-nilai itu, tarian dan sajak Sunda dipentaskan dalam kegiatan tersebut.
“Kemarin kita pentaskan tarian, sajak, bahkan teater yang ada kaitannya dengan ke-Sunda-an dan Kagaluhan. Ini juga sesuai dengan bakat para mahasiswa di bidan itu,” katanya.
Baca Juga : Dadi Resmi jadi Guru Besar Ilmu Ekologi FKIP Unigal
Kagaluhan sendiri merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Universitas Galuh. Menurut Yeni, mata kuliah itu menjadi ciri khas Unigal yang tidak ada di Universitas lain.
“Tujuan mata kuliah ini tentu untuk internalisasi nilai-nilai Kagaluhan yang wajib untuk semua mahasiswa baru. Begitupun kegiatan sarasehan ini,” tuturnya.
Yeni menjelaskan, sarasehan kagaluhan ini merupakan bagian dari rangkaian Gelar Pintonan pada tanggal 1-2 Februari lalu, di mana semua gelaran tersebut merupakan bagian dari mata kuliah Kagaluhan.
Ia berharap, dengan semua kegiatan tersebut mahasiswa bisa memiliki karakter yang kuat. Terlebih, nilai-nilai Kagaluhan merupakan nilai lokal yang baik untuk mahasiswa dan kaum muda masa kini.
“Tapi perlu kita ketahui, meskipun Kagaluhan ini nilai lokal, tapi bisa menjadi nilai universal juga. Dengan ini, kami berharap mahasiswa memiliki karakter kuat untuk menangkal hal-hal kurang baik dari adanya globalisasi,” jelasnya.
Filolog Unpad di Sarasehan Kagaluhan: Nilai Itu Pedoman Leluhur Kita
Dalam kegiatan tersebut, Universitas Galuh menghadirkan 3 narasumber dari berbagai kalangan. Mereka membahas pentingnya nilai-nilai karakter dalam naskah Sunda Kuno untuk kaum milenial.
3 Narasumber tersebut yakni Undang Ahmad Darsa, Filolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Sultan Sepuh XV dan Raden Ahmad Jazuli dari Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.
Filolog Universitas Padjadjaran, Undang Ahmad Darsa menjelaskan, karakter adalah sifat atau tingkah polah yang agak tampak dalam setiap gerak individual. Sehingga, nilai-nilai Kagaluhan dalam naskah Sunda Kuno merupakan pedoman orang-orang sebelumnya.
“Sebetulnya sudah menjadi pedoman leluhur kita, leluhur Sunda khususnya, umumnya leluhur Nusantara juga,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Ciamis Setujui Perpanjangan Sewa Tanah Yayasan Pendidikan Galuh
Menurutnya, hal itu tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga dengan kecerdasan intelektual, diwariskan melalui tulisan-tulisan seperti naskah kuno.
Undang pun mengaku sangat bangga dengan Universitas Galuh Ciamis karena sudah berbicara tentang ini. Bahkan, dalam sarasehan kagaluhan juga ada audio visual dengan film-film kecil yang bisa mengajak generasi muda untuk berpikir.
“Dengan itu, bisa mengajak generasi milenial untuk berpikir, bagaimana mereka mengolah dan mengemasnya pada situasi sekarang, seperti untuk di medsos dan lainnya.” Pungkasnya. (Ferry/R12/HR-Online/Editor: Rizki)