KBRN, Jakarta: Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban kapal KLM Karmila (Motor ojek) yang tenggelam di perairan Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat.
Tim terdiri dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Basarnas, Polairud dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) laut.
“Kecelakaan tersebut terjadi tiga puluh menit setelah kapal meninggalkan Dermaga Rinca,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono lewat keterangan tertulis, Sabtu (2/7/2/2022).
Julius mengatakan, kecelakaan karena kerusakan pada mesin mengakibatkan tali kemudi putus dan tidak berfungsi.
Julius menjelaskan, KLM Karmila sebelumnya bertolak dari pelabuhan Bajo menuju Pulau Rinca dengan muatan material dan membawa 16 orang penumpang termasuk ABK.
“Kapal tiba pukul 16.00 WITA. Saat kapal kembali berlayar meninggalkan Dermaga Rinca setelah berlayar lebih kurang 30 menit kapal mengalami kerusakan pada mesin dan mengakibatkan tali kemudi putus dan tidak berfungsi,” jelasnya.
Tim SAR gabungan TNI AL dengan menggunakan Sea rider Lanal Labuan Bajo berangkat dari dermaga Labuan Bajo untuk melakukan pertolongan.
Tiba di lokasi langsung mengevakuasi penumpang ke RIB SAR dan Sea rider Lanal Labuan Bajo.
“Seluruh penumpang dibawa ke Dermaga Labuan Bajo dalam keadaan yang selamat,” ucap Julius.