Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, PT DAHANA (Persero) menyelenggarakan In House Training (IHT) Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan. Kegiatan yang berlangsung pada 21, 23, dan 30 Januari 2025 ini digelar di Classroom DAHANA, Subang, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan karyawan dalam menangani situasi darurat, terutama kecelakaan kerja, demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan tanggap risiko.
Komitmen DAHANA dalam Budaya Kerja Aman
Dalam pembukaan acara, Teja Sukmara, Pjs VP EMC DAHANA, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional. Ia menyebutkan bahwa pertolongan pertama adalah langkah awal yang sangat penting dalam menyelamatkan nyawa.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap karyawan dapat bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan budaya kerja yang lebih aman di DAHANA,” ujar Teja Sukmara.
Materi dan Simulasi yang Membangun Kepercayaan Diri
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman dari PMI Kabupaten Subang. Sesi pertama dibawakan oleh Asep Sugandi, SE, Pengurus Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Ia memberikan pengantar tentang pertolongan pertama, mencakup Sistem Pelayanan Gawat Darurat, peran pelaku pertolongan, hingga penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) dan peralatan pertolongan pertama.
Sesi berikutnya dipandu oleh dr. H. Mugia Nugraha, MM, Pengurus Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat. Peserta belajar konsep Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan luka, hingga stabilisasi pasien sebelum mendapat penanganan medis lanjutan.
Yang menarik, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori. Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung berbagai teknik penyelamatan melalui simulasi. Hal ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam menghadapi situasi darurat.
Antusiasme Karyawan Menguatkan Misi Keselamatan
Kegiatan yang melibatkan seluruh karyawan Subang ini disambut dengan antusias. Para peserta terlihat sangat aktif dalam setiap sesi, mulai dari diskusi materi hingga simulasi praktik.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis karyawan tetapi juga mencerminkan dedikasi DAHANA dalam membangun lingkungan kerja yang responsif terhadap risiko kecelakaan. Harapannya, keterampilan ini tidak hanya bermanfaat di tempat kerja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Teja.
Dengan pelatihan ini, DAHANA menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat budaya kerja yang aman, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya tanggap darurat. Karyawan yang dilatih dengan baik diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga keselamatan kerja, baik untuk diri mereka sendiri maupun rekan-rekan kerja lainnya.