Beranda Berita Nasional Saat Orasi Bela Palestina, Bupati Tasikmalaya Keceplosan Sebut Harus Bantu Israel

Saat Orasi Bela Palestina, Bupati Tasikmalaya Keceplosan Sebut Harus Bantu Israel

Saat-Orasi-Bela-Palestina-Bupati-Tasikmalaya-Keceplosan-Sebut-Harus-Bantu-Israel.jpg

harapanrakyat.com,- Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto saat orasi bela Palestina keceplosan menyebut harus bantu Israel.

Sontak, video momen orang  nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat, yang keceletot menyebut harus berdoa dan bersatu membantu Israel tersebut tersebar di perpesanan Whatsapp

Dalam video yang beredar, terlihat Ade sedang melakukan orasi aksi bela dan peduli Palestina di hadapan massa.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

“Saudara Islam kita di Genosida, ditindas, dianiaya, di luar peri kemanusaian. Maka wajib bagi kita untuk bangkit, berdoa, bersatu membantu Israel. Allahu Akbar,” kata Ade Sugianto saat orasi di hadapan ribuan massa aksi, di lingkungan Masjid Agung Baiturahman, Kecamatan Singaparna, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina, Ribuan Warga Pangandaran Tumpah Ruah di Alun-alun Parigi

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Namun, Bupati Tasikmalaya yang sebelumnya keceplosan sebut harus bantu Israel, melanjutnya orasinya dengan membela Palestina.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Palestina merdeka. Israel hancurkan!,” tegas Ade mengakhiri orasinya.

Sebagai informasi, ribuan massa di Kabupaten Tasikmalaya, menggelar aksi solidaritas untuk warga Palestina.

Mereka menuntut dunia internasional agar menekan Israel, untuk menghentikan serangan ke Palestina.

BACA JUGA:  Juli 2025: Bulan Tanpa Tanggal Merah, Tapi Tetap Bisa Liburan Seru!

Ketua pelaksana kegiatan, KH Anwar Nashori mengatakan, aksi dan orasi bela Palestina ini merupakan seruan.

“Agar zionis Israel menghentikan serangannya, yang mengakibatkan banyak warga Palestina meninggal dunia,” singkatnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)