Beranda Berita Nasional Rumah Warga di Langkaplancar Pangandaran Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Rumah Warga di Langkaplancar Pangandaran Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Rumah-warga-pohon-tumbang.jpeg

harapanrakyat.com,- Rumah Abdul Mahrum warga Dusun Gorowek, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak gegara tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Senin (8/1/2024) siang.

Agus Salim, warga Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, mengatakan, hujan deras dengan angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Imbas dari angin kencang itu membuat pohon besar tumbang dan menimpa rumah warga.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Hujan disertai angin kencang mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan salah satunya menimpa rumah warga,” katanya.

Agus menyebut pohon tersebut menimpa bagian atap rumah milik Abdul Mahrum. Kondisi atap rumah Abdul mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Meski saat kejadian pemilik rumah sedang berada di dalam, namun alhamdulilah tidak mengakibatkan korban luka. Hanya saja perabotan di dalam rumah terkena hujan, karena saat kejadian kondisinya hujan lebat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah hujan mereda, pemilik rumah dan warga langsung mengevakuasi pohon tersebut. Warga kemudian memasang terpal pada bagian atap yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Hujan Tak Turun-Saluran Air Bocor, Petani di Pangandaran Terancam Gagal Panen

Kejadian pohon tumbang saat hujan deras dengan angin kencang sering terjadi. Untuk itu warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Saat ini cuaca ektrim, saya ingatkan kepada semua warga terutama yang rumahnya dekat dengan pohon tinggi atau di dekat tebing untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi. Jika merasa tidak aman sebaiknya mengindari daerah-daerah rawan bencana longsor,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)