harapanrakyat.com,- Rumah milik seorang bandar dan penjual bendera online di Jalan Cangkuang Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat dirusak orang tak dikenal, Jumat (25/8/23).
Akibat pengrusakan tersebut, sejumlah fasilitas pun rusak, seperti pagar, kaca jendela, hingga lampu.
Pengrusakan tersebut terjadi pasca ribuan penjual bendera keliling melakukan unjuk rasa terkait dugaan monopoli harga oleh bandar maupun penjual online.
Kapolsek Leles AKP Agus Kustanto menjelaskan, pihaknya bersama TNI sebelumnya melakukan pengamanan terhadap para pengunjuk rasa. Pihaknya pun meminta mereka agar tidak berbuat anarkis.
Baca juga: Mengaku Korban Monopoli Harga, Ribuan Pedagang Bendera Merah Putih asal Garut Unjuk Rasa
“Pengrusakan tersebut kita duga setelah unjuk rasa selesai dan massa membubarkan diri,” kata Agus.
Unjuk rasa tersebut, lanjutnya, kemungkinan karena pedagang keliling merasa sepi pembeli dan berdampak kerugian lantaran adanya pedagang online.
Karena itu, mereka meminta pemerintah turun tangan supaya permasalahan tersebut bisa teratasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi membenarkan peristiwa pengrusakan rumah tersebut.
Pihaknya pun memastikan tengah melakukan penyelidikan dan olah TKP.
“Memang betul ada kejadian (perusakan rumah -red) tersebut. Kami sudah terjunkan tim dari Tipidter, Sancang, dan Identifikasi untuk olah TKP. Kita juga akan memeriksa sejumlah saksi, karena pengrusakan ini tindak pidana,” kata Deni. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)