Beranda Berita Nasional Rumah Ambruk di Situbatu Kota Banjar Pernah Diajukan Bantuan Rutilahu

Rumah Ambruk di Situbatu Kota Banjar Pernah Diajukan Bantuan Rutilahu

Rumah-Ambruk.jpg

harapanrakyat.com,- Rumah ambruk di Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, pernah diajukan untuk mendapatkan bantuan dari program Rutilahu (rumah tidak layak huni).

Pemilik rumah yang ambruk, Kocoh (65), warga Lingkungan Cisauheun, RT 26, RW 9, Kelurahan Situbatu.

Lurah Situbatu, Angga Tri Permana mengatakan, pihak kelurahan sebelumnya sudah mengajukan pemilik rumah itu supaya mendapat bantuan Rutilahu.

Pasalnya, kondisi rumah tersebut sudah tidak layak huni dan struktur bangunannya pun sudah lapuk.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Kurang lebih satu atau dua tahun ke belakang sebetulnya sudah kita ajukan untuk bantuan Rutilahu,” kata Angga Tri Permana, Selasa (08/11/2022).

Baca Juga: Diguyur Hujan, Rumah Warga Situbatu Kota Banjar Ambruk

Akan tetapi menurutnya, saat itu kondisi suami dari Ibu Kocoh sedang tidak sehat. Untuk bantuan rumah ambruk di Situbatu itu belum bisa diproses.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Karena kondisi waktu itu suaminya sedang tidak sehat. Terus ketika kita konfirmasi, ternyata ingin fokus ke proses penyembuhan, jadi untuk CPCL kita lewat,” terangnya.

Angga juga berjanji pihaknya akan terus berusaha untuk membantu rumah milik Ibu Kocoh yang ambruk akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Insya Allah, nanti kita berproses dan berupaya. Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang dekat kita dapat memberikan kesimpulan bantuan. Baik yang langsung pasca terjadi bencana atau yang perubahan untuk Rutilahu,” kata Angga.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Bencana rumah ambruk di Situbatu milik Kocoh pertama kali terjadi pada bulan Oktober 2022 lalu. saat itu ambruk pada bagian dapurnya.

Kemudian, pada hari Senin (08/11/2022), sekitar pukul 14.00 WIB, rumah tersebut ambruk lagi hingga rata dengan tanah. Pemiliknya terpaksa harus mengungsi. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)