SUBANG – Demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, RSUD Subang melakukan studi banding strategis ke RSUD Gunung Jati, Cirebon. Rumah sakit yang dikenal piawai dalam penerapan teknologi informasi ini menjadi rujukan utama bagi RSUD Subang untuk memperkuat digitalisasi layanan.
Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Dr. Jan Rudi Iskandar, M.Kes. Ia hadir bersama jajaran penting, mulai dari Kepala Bagian Perencanaan-Informasi, Analis Kebijakan, hingga tim Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Kunjungan ini bukan sekadar basa-basi seremonial, melainkan langkah nyata mencari inspirasi sekaligus menyerap praktik terbaik.
“Fokus utama dari kunjungan ini adalah mempelajari secara langsung bagaimana Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan berbagai bentuk digitalisasi layanan diterapkan di RSUD Gunung Jati,” jelas Dr. Jan Rudi.
Tim RSUD Subang mendalami sistem pendaftaran online, rekam medis elektronik, hingga mekanisme penagihan terintegrasi. Semua itu terbukti mampu memangkas waktu tunggu pasien, menekan risiko kesalahan administrasi, serta memperlancar koordinasi antar unit.
Menurut Dr. Jan Rudi, kunci masa depan pelayanan kesehatan ada pada teknologi. “Kami sangat percaya bahwa adopsi teknologi yang tepat tidak hanya akan mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan, yang paling penting, memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dan nyaman bagi para pasien kami,” tegasnya.
Studi banding ini juga menjadi penegasan komitmen RSUD Subang untuk terus berbenah. Dengan meniru keberhasilan RSUD Gunung Jati, manajemen berharap bisa menemukan solusi digital yang sesuai, sekaligus memicu transformasi layanan kesehatan di Subang.
Kunjungan tersebut menandai awal implementasi inovasi baru yang kelak akan dijalankan. RSUD Subang pun bertekad melangkah mantap menuju pelayanan kesehatan yang lebih profesional, efisien, dan modern, sesuai visinya sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah Subang.