Beranda Berita Nasional RSUD Pandega Pangandaran Beri Edukasi Kesehatan di Kegiatan Ngobatan

RSUD Pandega Pangandaran Beri Edukasi Kesehatan di Kegiatan Ngobatan

RSUD-Pandega-Pangandaran-Beri-Edukasi-Kesehatan-di-Acara-Ngobatan.jpg

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien.

Edukasi tersebut disampaikan pada kegiatan Ngobatan (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) di ruang tunggu poliklinik beberapa waktu lalu.

Dalam edukasi dengan tema mengenai bahaya stroke, RSUD Pandega menghadirkan narasumber dr. Chiquita, Sp.N, dokter Spesialis Saraf.

RSUD Pandega Pangandaran Beri Edukasi Kesehatan Bahaya Stroke

Dalam acara Ngobatan ini, dr. Chiquita menyampaikan materi meliputi pengertian, gejala, hingga pencegahan penyakit stroke kepada audiens.

dr. Chiquita mengungkapkan, bahwa tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menderita penyakit stroke. Bahkan penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian. 

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Satu dari enam orang di dunia ini memiliki risiko terkena stroke. Dan satu dari empat orang yang pernah terkena stroke, akan mengalami stroke berulang,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, bahwa tanda awal stroke antara lain gerak separuh anggota tubuh melemah, senyum tidak simetris. Kemudian, rabun, kebas atau kesemutan di separuh tubuh dan bicaranya pelo.

“Selanjutnya, sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba. Itu jadi tanda awal stroke,” jelasnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Baca Juga: Klinik Bedah RSUD Pandega Pangandaran Siap Layani Masyakarat dari Senin-Sabtu

RSUD Pandega Pangandaran yang memberikan edukasi kesehatan tentang stroke tersebut, mendapat respon positif dari keluarga pasien.

“Mereka juga antusias dan aktif melakukan diskusi pada sesi tanya jawab,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan Ngobatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan primer. Sehingga kejadian stroke dapat dicegah.

“Selain itu, nantinya bisa segera membawa keluarga yang mempunyai gejala stroke ke pelayanan kesehatan terdekat,” harapnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

dr. Chiquita menambahkan, bahwa waktu buka Klinik Saraf di RSUD Pandega Pangandaran adalah setiap hari Senin sampai Jumat.

Sementara untuk pendaftaran, hari Senin sampai Kamis mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Dan untuk hari Jumat pada pukul 07.00-10.00 WIB.

“Klinik Saraf di RSUD Pandega Pangandaran sudah bisa melayani pasien BPJS. Selain itu juga asuransi kesehatan lainnya, yang sudah bekerja sama dengan rumah sakit,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)