suarasubang.com – Sedikitnya, 1.000 orang santri di Kabupaten Subang, bakal turut menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN,red) yang akan dilaksanakan di Halaman Pemkab Subang, Minggu (22/10/2023).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Peringatan HSN Tingkat Kabupaten Subang, Kiai Adam Misbahudin Firdaus, paska pelaksanaan rapat Panitia HSN tingkat Kabupaten Subang, di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI, red) Kabupaten Subang, Selasa (17/10/2023).
“Pada saat upacara Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Subang, ada sedikitnya 1.000 orang santri yang akan turut hadir dalam upacara tersebut, jumlah santrinya terbatas, karena keterbatasan ruang,” ujar Kiai Adam.
Menurut Kiai Adam, sebanyak 1.000 orang santri tersebut terdiri dari 200 orang dari Kementerian Agama Kabupaten Subang, 200 orang dari ASN Kabupaten Subang, dan sebanyak 600 orang berasal dari pondok pesantren- pondok pesantren yang ada di Kabupaten Subang.
“Pada upacara itu pula, akan ada pentas drama kolosal resolusi jihad yang akan dibawakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslim (Lesbumi) Kabupaten Subang,” jelasnya.
Selain ribuan santri yang akan hadir pada puncak acara peringatan hari Santri Nasional, menurut Kiai Adam, Pada tanggal 31 Oktober 2023, akan dilaksanakan juga rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional, yang akan dilaksanakan di Desa Kamarung Kecamatan Pagaden.
“Pada tanggal tersebut, akan dilaksanakan Subang Jawara Bershalawat. Kami sudah mengundang Habib Umar bin Habib Syech Assegaf dari Solo. Juga akan hadir Panglima Santri Kabupaten Subang yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat,” tambah Kiai Adam.
Lain dari itu, menurut Kiai Adam, akan dilaksanakan juga Nadhom Alfiah Santri yang akan dilakukan oleh sebanyak 120 orang santri berasal dari 8 pondok pesantren di Kabupaten Subang.
“Sementara Mauidloh Hasanah akan disampaikan oleh Habib Abdulloh dari Purwakarta. Santri yang akan datang pada kegiatan ini pun, jumlahnya bakal mencapai puluhan ribu,” jelasnya.
Jumlah puluhan ribu orang tersebut, menurut Kiai adam, yang juga merupakan Sekretaris Panglima santri Kabupaten Subang, merupakan akumulasi kehadiran dari Muslimat NU, Fatayat NU serta lembaga-lembaga dan Badan Otonom (Banom, red) yang ada di PC Nahdlotul Ulama Kabupaten Subang.
“Kami akan aplikatifkan tema HSN 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri dengan aksi nyata,” tegas Kiai Adam.
Peringatan Hari Santri Nasional tersebut, menurut Kiai Adam, merupakan kerjasama dari Pemkab Subang, Kementerian Agama Kabupaten Subang, serta para pimpinan pondok pesantren dan organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Subang.
“Seluruh pihak di Forkopimda Kabupaten Subang juga, turut terlibat aktif, untuk suksesi HSN di Kabupaten Subang,” ujar Kiai Adam.
Menurut Kiai Adam, kegiatan-kegiatan Hari Santri Nasional, bukan hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten Saja, namun juga sejak tanggal 1 Oktober 2023, sampai nanti tanggal 31 Oktober 2023, dilaksanakan juga ditiap organisasi-organisasi masyarakat.
“Seperti di Nahdlotul Ulama (NU, red) sejak tanggal 1 Oktober, ditiap MWC sudah dilaksanakan peringatan Hari Santri Nasional, yang disatukan dengan kegiatan maulid nabi atau kegiatan lainnya,” ucap Kiai Adam.
Oleh karenanya, Kiai Adam memohon do’a dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang, agar peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Subang, berjalan lancar.
