harapanrakyat.com,- Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat, perangkat desa serta tenaga honorer datangi kantor DPRD Pangandaran. Kedatangan mereka untuk menyuarakan persetujuan rencana pinjaman Pemkab Pangandaran sebesar Rp 350 miliar, Rabu (13/12/23).
Koordinator aksi Rohimat mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk menyikapi pemberitaan yang beberapa waktu lalu viral terkait DPRD Pangandaran menyetujui untuk menolak pinjaman jangka panjang Rp 350 miliar.
“Kami bersama beberapa perwakilan langsung masuk ke ruang rapat untuk meminta klarifikasi dari pimpinan DPRD,” ujarnya.
Baca juga: Sikap Fraksi PKB Pangandaran Terkait Rencana Pinjaman Daerah ke Bank, Menolak atau Tidak Ya?
Selain itu, lanjut Rohimat, pihaknya juga menyampaikan beberapa tuntutan, yakni pihaknya mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam upaya memulihkan APBD.
Menurut Rohimat, rapat paripurna yang berlangsung 28 November 2023 lalu sah secara hukum dan bersifat mengikat.
Karena itu, pihaknya bakal mengawal proses pinjaman jangka panjang tersebut dengan pola portofolio yang diajukan Pemkab Pangandaran.
“Kami mendukung sepenuhnya rencana itu agar pemerintah bisa mereaktifitas program-program unggulan di tahun 2024, supaya Pangandaran Juara dan Pangandaran melesat,” tegasnya.
Bahkan, tegas Rohimat, pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam rangka menjaga kondusifitas di Pangandaran.
Selain itu, pihaknya berharap masalah portofolio dan defisit ini jangan sampai dipolitisasi. Sebab, hal itu bakal menimbulkan kebencian, fitnah serta lainnya.
Pihaknya pun juga mengajak masyarakat mencari solusi dari masalah tersebut. Bahkan, jika solusi dari pemerintah tidak sesuai, maka pihaknya berharap ada solusi terbaik demi kemajuan Pangandaran.
“Sekarang bulan Desember yang mana adalah bulan wisata karena ada libur panjang. Karena itu, kami mengajak semua masyarakat menjaga kondusifitas, supaya wisatawan yang datang bisa lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)