Beranda Berita Nasional Respon Disdik Kota Tasikmalaya Soal Aksi Bullying Candaan di SMPN 14 Mangkubumi

Respon Disdik Kota Tasikmalaya Soal Aksi Bullying Candaan di SMPN 14 Mangkubumi

Respon-Disdik-Kota-Tasikmalaya-Soal-Aksi-Bullying-Candaan-di-SMPN-14-Mangkubumi.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merespon soal aksi bullying candaan yang terjadi di SMPN 14 Mangkubumi.

Setelah kejadian yang bikin heboh tersebut, Disdik Kota Tasikmalaya pun mengimbau kepada para guru agar lebih mengontrol penggunaan handphone (HP) di siswa-siswinya.

“Kejadian tersebut memang hanya candaan. Namun meski begitu, kami mengimbau kepada seluruh sekolah, supaya lebih mengontrol anak-anak dalam memakai gadget,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Tasikmalaya, Asep Rusyadi, Jumat (29/9/2023).

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Asep memohon bantuan dari pihak sekolah dalam hal pengawasan. Terutama jam-jam tertentu yang memang rentan penyalahgunaan penggunaan HP atau gadget.

Di antaranya jam saat akan masuk sekolah, pergantian guru, istirahat dan jam pulang sekolah.

“Jam tersebut itu rentan atau rawan penggunaan gadget tersebut. Karena jam-jam itu biasanya memakai HP di luar kepentingan siswa untuk belajar,” katanya.

Baca Juga: Terungkap! Anak SMP Injak Kepala Temannya di Tasikmalaya, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Lanjutnya menambahkan, meski aksi bullying yang terjadi di SMPN 14 Mangkubumi hanya candaan, namun efeknya luar biasa.

“HP memang memiliki manfaat yang luar biasa. Akan tetapi, jika salah menggunakan, maka efeknya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia memohon kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya, untuk tidak membuat konten-konten yang tidak ada nilai edukasinya.

“Nah jika isinya mengedukasi silahkan, karena itu bagus,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Antara Teh, Warung, dan Wewenang: Riuh Penertiban Jalur Ciater-Jalancagak

Sebelumnya, aksi bullying candaan di SMPN 14 Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sempat bikin heboh. Pasalnya, foto tersebut memperlihatkan seorang siswa yang menginjak kaki temannya.

Sehingga jika tidak tahu ceritanya, maka banyak yang beranggapan bahwa foto yang viral di media sosial tersebut adalah aksi bullying.

Namun ternyata, kejadian aksi bullying candaan di SMPN 14 Mangkubumi yang sebenarnya adalah hanya main-main menceritakan polisi-polisian sedang menangkap penjahat. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)