harapanrakyat.com,- Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi terkait rencana penyesuaian tarif baru pembayaran air bersih yang akan PDAM Tirta Anom berlakukan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, mengatakan, untuk rencana tersebut pihaknya meminta agar pihak eksekutif melakukan kajian terlebih dahulu dan melakukan perhitungan secara cermat.
Baca juga: Penyesuaian Tarif Baru Perumdam Tirta Anom Banjar, Begini Respon Pelanggan
Dalam kajian tersebut pemerintah juga harus menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat atau pelanggan agar nantinya tidak ada pihak yang merasa keberatan.
DPRD Minta Rencana Penyesuaian Tarif Baru Seimbang
Selain itu, lanjutnya, Perumdam Tirta Anom juga harus memperhitungkan dari sisi manajemen bisnisnya. Karena harus ada keseimbangan dalam hal peningkatan pelayanan dan penyesuaian tarif.
“PDAM pun harus balance dalam hal pelayanan dalam menjaga kualitas air. Jangan sampai tarif naik tapi kualitas air dan pelayanannya tidak maksimal,” kata Asep, Senin (22/5/23).
Lanjutnya menyebutkan, pihak DPRD khususnya Komisi II sebelumnya telah mengetahui informasi rencana penyesuaian tarif baru pembayaran air bersih tersebut.
Rencana penyesuaian tarif baru itu juga sering pihak Perumdam Tirta Anom sampaikan terutama saat rapat bersama mitra kerja dengan dasar Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 dan SK Gubernur.
Di tambah lagi, kata Asep, setelah adanya pemeriksaan dari BPKP muncul rekomendasi tentang penyesuaian tarif sehingga harus ada langkah tindak lanjut.
“Sudah seringkita sampaikan saat rapat mitra kerja. Termasuk pembahasan pengajuan penggantian pipa distribusi air bersih,” kata Asep
“Kami silahkan kaji dulu oleh eksekutif sesuaikan dengan kemampuan masyarakat atau pelanggan,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Perumdam Tirta Anom Kota Banjar pada tahun ini berencana melakukan penyesuaian tarif baru pembayaran air bersih kepada pelanggan.
Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap kajian dan analisis oleh pihak pemerintah kota. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
