harapanrakyat.com,- Rencana penataan Jalan Hamara Efendi, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas KUKMP, menggelar rembug bareng dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL), perwakilan parkir, pemilik toko. Serta perwakilan dari pengusaha.
Dalam rembug bareng yang berlangsung di Backyard Cafe, Selasa (25/10/2022), perwakilan pedagang dan pemilik toko menyampaikan keberatannya atas rencana relokasi tahap dua. Termasuk penataan kawasan Jalan Hamara Efendi yang akan pemerintah kota lakukan.
Perwakilan pedagang dan pemilik toko, Aep Saepul Hijbi mengatakan, dari para pedagang dan pemilik toko, serta perwakilan yang lain pada intinya merasa keberatan dengan rencana tersebut.
Alasannya, karena ketika penataan dilakukan dengan menghilangkan tempat parkir dan relokasi, maka pengunjung pun enggan untuk datang berbelanja. Sehingga para pemilik toko dan pedagang akan dirugikan.
Terlebih kultur masyarakat yang belum terbiasa dengan budaya jalan kaki saat shopping. Karenanya perlu ada fasilitas tempat parkir.
Baca Juga: Puluhan Gerobak PKL di Jalan Cihideung Tasikmalaya Diangkut Petugas
“Kalau konsep penataannya sama dengan konsep di Tasikmalaya, itu akan merugikan kami. Semua perwakilan yang hadir juga menyampaikan keberatan dengan konsep tersebut,” kata Aep Hijbi kepada harapanrakyat.com, Selasa (25/10/2022).
Penataan Jalan Hamara Efendi Baru Tahap Rencana
Meski begitu, lanjut Aep, dari hasil rembug bareng tersebut semua perwakilan menerima hasil pembahasan sementara. Bahwa untuk penataan tersebut masih dalam tahap rencana. Nanti akan ada diskusi lanjutan.
Selain itu, dari perwakilan pedagang juga meminta kepada pemerintah agar dalam perencanaan penataan harus berdasarkan hasil kajian yang matang. Supaya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.
“Hasil duduk bersama nanti akan ada pembahasan lanjutan dan semua menyepakati. Kami minta nanti ada solusi terbaik agar tidak ada pihak-pihak yang mengalami kerugian,” ujar Aep yang juga Pembina HIPMI Kota Banjar.
Pihaknya pun mendukung adanya penataan kawasan Jalan Hamara Efendi. Serta mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi melalui para investor yang masuk ke Kota Banjar.
Baca Juga: Rencana Relokasi PKL Tahap 2, HIPMI Kota Banjar Beri Saran Begini
“Kami mendukung upaya pembenahan. Silahkan lakukan penataan. Tapi penataan itu jangan sampai meniadakan tempat parkir, dan lakukan dengan kajian yang matang,” kata Aep.
Pemkot Banjar Tampung Semua Aspirasi Pedagang
Sementara itu, Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan, pihak pemerintah akan menampung semua aspirasi yang telah pedagang sampaikan.
Ia juga menegaskan, untuk penataan kawasan Jalan Hamara Efendi sampai saat ini baru tahap rencana, belum sampai pada tahap perencanaan.
Musyawarah dengan para perwakilan pedagang tersebut, kata Neneng, juga akan menjadi pertimbangan. Selain itu, pemerintah kota masih akan melakukan pembahasan lanjutan untuk mencari solusi terbaik.
“Semua perwakilan pedagang hadir, termasuk Kadin dan Iwapi. Hasilnya, semua aspirasi yang masuk kami tampung sebagai bahan pertimbangan. Penataan itu juga sampai saat ini baru tahap rencana. Belum masuk dalam tahap perencanaan,” jelas Neneng. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)