Beranda Berita Subang Remaja Ditusuk 8 Kali di Subang, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan

Remaja Ditusuk 8 Kali di Subang, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan

Remaja ditusuk 8 kali di Subang

Subang – Polisi bergerak cepat menangkap empat pelaku pengeroyokan terhadap remaja berinisial MR (19) di kawasan Pasar Inpres Pagaden, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang. Korban mengalami luka serius setelah ditusuk delapan kali dan kini tengah menjalani perawatan intensif.

Peristiwa terjadi usai MR mengunjungi rumah kekasihnya, SAF, di wilayah Pagaden. Cekcok bermula dari pesan WhatsApp antara MR dan pelaku utama, AS alias W (21), yang diduga dilandasi rasa cemburu. Perselisihan tersebut berujung pada ajakan bertemu di depan Pasar Inpres Pagaden.

BACA JUGA:  DEFEND ID Unjuk Gigi di Indo Defence 2024: Becak Listrik Sampai Rudal, Semua Ada!

Setibanya di lokasi, MR langsung diserang secara brutal oleh AS dan tiga temannya: AA (19), AS (20), dan FF (18). Dalam serangan tersebut, AS alias W menusuk punggung korban secara acak sebanyak delapan kali menggunakan pisau karambit, dan juga memukul bagian kepala belakang korban.

Sementara itu, AA memukul wajah dan punggung korban, AS menendang perut korban, serta FF memukul pundak korban. Aksi tersebut terekam dalam video amatir warga, memperlihatkan MR yang berlari dalam kondisi bersimbah darah, tampak lemas, dan beberapa kali terjatuh sambil meminta pertolongan.

BACA JUGA:  FKIP Universitas Subang Gandeng PNJ: Kolaborasi Cerdas Ciptakan Wirausaha Muda Berdaya Saing

Warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Pagaden untuk pertolongan awal, sebelum dirujuk ke RS Hamori Subang karena luka yang cukup parah. “Kondisi MR kini berangsur membaik setelah menjalani perawatan intensif di RS Hamori Subang,” ujar Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, Kamis (7/8/2025).

Keempat pelaku kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Pagaden untuk proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA:  Subang Bahas Duit dan Jalan: Kang Asep Tampil Kalem tapi Nendang di Rapat Paripurna!