harapanrakyat.com,- Relawan yang cabut dukungan dan melucuti atribut Prabowo Subianto, dan pindah haluan ke Ganjar Pranowo di Garut, Jawa Barat, akhirnya meminta maaf kepada loyalis Partai Gerindra. Ia akhirnya jujur, bahwa dirinya bukan relawan Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, melainkan relawan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Dindin Al fajr, narasumber yang dijadikan ikon di deklarasi relawan cabut dukungan terhadap Prabowo Subianto, akhinya meminta maaf. Ia pun melakukan klarifikasi kepada loyalis Partai Gerindra.
Ia mengaku deklarasi cabut dukungan ditambah pelucutan atribut Prabowo, dilakukan atas kekeliruan dirinya.
Baca Juga: Relawan Prabowo di Garut Cabut Dukungan, Beralih ke Ganjar
Dindin mengaku sebagai relawan Prabowo yang kecewa dan pindah dukungan kepada Bakal Capres Ganjar Pranowo. Deklarasi cabut dukungan tersebut dilakukan di Gedung Mutiara Tarogong Garut, pada Rabu (6/9/2023).
Padahal nyatanya, Dindin merupakan relawan pasangan Jokowi-Maruf pada pemilu 2019 lalu, bukan relawan Prabowo-Sandi.
“Saya Dindin Al fajr sebagai relawan Prabowo Priangan Jawa Barat, cabut dukungan pindah haluan ke Ganjar Pranowo, bahwa saya secara pribadi merupakan relawan Jokowi-Maruf Amin pada pilpres 2019, bukan relawan Prabowo-Sandi. Apabila ada kekeliruan dalam kegiatan tersebut, dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon maaf atas kejadian ini,” kata Dindin di hadapan pengurus DPC Partai Gerindra Garut, Kamis (7/9/2023).
Relawan Garut yang Cabut Dukungan ke Prabowo Tak Jadi Diproses Hukum
Awalnya pengurus partai Gerindra DPC Garut, berencana memproses hukum Dindin. Hal itu karena Dindin telah berbohong dengan mengaku sebagai relawan Prabowo dalam kegiatan cabut dukungan kemarin.
Baca Juga: Loyalis Gerindra Garut Berang, Klaim Relawan Prabowo Pindah ke Ganjar Bohong
Namun dengan klarifikasi dan permintaan maaf yang bersangkutan, pengurus Gerindra menyelesaikan persoalan tersebut secara musyawarah.
“Bahwa mencabut dukungan terhadap Prabowo dan dialihkan ke pak Ganjar Pranowo, beliau barusan telah klarifikasi dan meminta maaf kepada kami bahwa itu tidak benar. Sekalipun acaranya terselenggara. Semoga kedepanya kang Dindin menjadi pembelajaran yang berarti. Atas dasar undangan dari kami, dengan rasa hormat saya apresiasi kang Dindin telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf,” kata Enan, ketua DPC Partai Gerindra Garut.
Persoalan cabut dukungan dan pelucutan atribut Prabowo oleh massa yang mengklaim relawan Prabowo, awalnya mengundang amarah loyalis partai Gerindra. Dimana pelucutan itu dilakukan bukan oleh relawan Prabowo sebenarnya, melainkan relawan dari pihak lain. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)