harapanrakyat.com,- Relawan Ganjar Priangan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar pagelaran Wayang Golek yang dilaksanakan di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing Minggu (31/12/2023) malam.
Kegiatan bertema “Seren Taun” ini menampilkan 2 dalang kondang lintas generasi ini, yakni Ki Dalang Rd Koko Koswara dan Ki Dalang Rian Nugraha Tresna.
Relawan Ganjar Priangan Timur Ilham Faturohman mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar di penghujung tahun yaitu tanggal 31 Desember 2023 untuk mengambil momentum seren taun dan momentum memasuki tahun 2024.
Kata dia, maksud dan tujuan pagelaran wayang golek ini adalah dalam rangka menghadirkan sekaligus mengenalkan kesenian tradisional kepada para milenial.
“Dimana kita tahu bahwa wayang golek merupakan seni tradisional dan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Kalau bukan oleh kita maka oleh siapa lagi kesenian wayang golek ini dilestarikan,” ungkap Ilham Faturohman yang merupakan Caleg DPR RI dapil Jabar X dari PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, wayang golek merupakan kesenian tradisional yang efektif untuk dijadikan media yang efektif untuk menyampaikan pesan situasional kekinian agar mudah dipahami oleh rakyat. “Pesan-pesan tersebut akan mudah dicerna oleh rakyat dengan melalui bahasa-bahasa rakyat,” katanya.
Selain itu lanjutnya, melalui pagelaran wayang golek ini bisa dijadikan media komunikasi atau dialog nasional antara rakyat dengan para calon pemimpin dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024.
“Dialog ini penting untuk memastikan dan menyampaikan ide dan gagasan kepada masyarakat,” jelas Ilham.
Relawan Ganjar Priangan Sampaikan Situasi Politik Nasional
Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo di Ciamis Bagikan Hewan Qurban untuk Masyarakat
Selanjutnya tambah Ilham, Relawan Ganjar Priangan ingin menyampaikan bahwa situasi politik nasional sedang semrawut. Akhir akhir ini nilai perjuangan reformasi semakin kentara biasnya. Maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme nampak semakin nyata.
Salah satu contoh perubahan peraturan batas usia cawapres yang sudah mencoreng wibawa Mahkamah Konstitusi. Selain itu represifitas aparat di beberapa daerah serta netralitas penyelenggaraan pemilu dipertanyakan.
“Banyak hal lain yang dapat kita temukan dalam sehari hari yang menjadi persoalan rakyat. Persoalan-persoalan tersebut kami meyakini dapat diselesaikan oleh pasangan Presiden Ganjar Mahfud. Duet pejuang rakyat dan pendekar hukum akan melanjutkan cita-cita pendiri bangsa. Amanah reformasi , penegakan hukum dan demokrasi serta mandat rakyat akan bisa dituntaskan,” papar Ilham.
Menurutnya, Ganjar Mahfud adalah pasangan yang berasal dari rakyat. Pasangan ini memiliki kematangan, pengalaman, gagasan dan keberpihakan kepada rakyat.
“Selamat Tahun baru 2024 dari kami semoga kita bisa menjaga silaturahmi dan silaturasa antar rakyat. Menyikapi proses pemilu di dasari rasa silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wawangi sesama rakyat,” pungkas Ilham Faturohman. (R8/HR Online/Editor Jujang)