Beranda Berita Nasional Realisasi PAD Kota Banjar Baru Capai 65 Persen, Distan Paling Jeblok 

Realisasi PAD Kota Banjar Baru Capai 65 Persen, Distan Paling Jeblok 

Realisasi-PAD-Kota-Banjar-Baru-Capai-65-Persen.jpg

harapanrakyat.com.- Mendekati akhir tahun, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, baru sekitar 65,16 persen dari yang ditargetkan.

Bahkan terdapat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil, yang nilai realisasinya masih jauh dari target, yang baru sekitar 7,90 persen.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Banjar, Jody Kusmajadi mengatakan, target PAD pada tahun ini yaitu sebesar Rp 158.602.546.020.

Sementara berdasarkan laporan sampai dengan 13 November 2023, PAD yang sudah terealisasi sekitar 65,16 persen, atau sebesar Rp 107.981.156.369.

Baca Juga: Realisasi Pajak Air Tanah di Kota Banjar Jauh dari Target, Baru Capai 22 Persen

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Adapun jumlah PAD yang sudah terealisasi sekitar 65,16 persen tersebut, bersumber dari sejumlah OPD yang selama ini menjadi penghasil PAD di Kota Banjar.

“Dari target tahun 2023 ini, realisasi PAD baru tercapai sekitar 65,16 persen. Masih tersisa 50,6 miliar lagi,” kata Jody kepada harapanrakyat.com, Senin (13/11/2023).

Rincian Realisasi PAD Masing-masing OPD di Kota Banjar

Lanjutnya menyebutkan, dari jumlah PAD yang sudah terealisasi tersebut, terdapat OPD penghasil yang sudah melampaui target di atas 100 persen. OPD tersebut yaitu BLUD RS Asih Husada. 

Namun dari data realisasi itu, juga terdapat OPD penghasil yang realisasinya masih di bawah target. Seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar yang baru terealisasi sekitar 7,90 persen atau Rp 87 juta. Padahal target PAD tahun ini untuk Distan sebesar Rp 1,1 miliar.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemudian Dinas Kesehatan baru terealisasi 31,85 persen. Disporapar terealisasi 27,93 persen, Dinas Perhubungan 76,26 persen, Dinas PUTR 63,24 persen. Selanjutnya,  DKUKMP 67,30 persen, DLH 87,41 persen BPKAD 66,16 persen dan BLUD RSUD 67,56 persen.

“Selebihnya dari BLUD Puskesmas yang rata-rata realisasi sudah di atas 87 persen. Sehingga masih sekitar 50,6 miliar lagi, yang masih dalam proses realisasi,” katanya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Lanjutnya menambahkan, terkait rendahnya target realisasi PAD dari Distan Kota Banjar yang baru sekitar 7%, hal itu bisa konfirmasi dengan instansi terkait.

Namun ia menjelaskan, bahwa target 2023 untuk Distan seperti Balai Benih saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Selain itu, Balai Benih juga tidak diberi anggaran untuk belanja.

“Dihentikan tapi targetnya masih disimpan di situ, tidak dikurangi,” katanya.

“Kalau targetnya dikurangi, nanti akan menambah jumlah defisit. Konfirmasi saja sama instansi yang bersangkutan,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)