SUBANG – Suasana nostalgia membungkus udara hangat Studio Radio Benpas, Senin (21/7/2025). Di tengah perayaan ulang tahun Benpas ke-59, hadir tamu istimewa: Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi—atau yang akrab disapa Kang Rey. Tapi tenang, ini bukan kunjungan formal yang kaku. Talkshow ini seperti reunian akrab yang penuh cerita dan secangkir kenangan.
Dipandu Pranata Siaran Ahli Pertama, Farida Alqodariah, S.I.Kom, talkshow ini menjadi ajang bincang santai tapi bermakna. Kang Rey membuka hati dan memori masa kecilnya yang pernah ditemani suara khas Benpas.
“Benpas ini yang sempat mengisi masa kecil saya. Dulu saya sering mendengarkan, dan radio ini menjadi penyambung informasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” kenangnya, sambil tersenyum.
Di era digital yang makin riuh, Kang Rey justru melihat Radio Benpas sebagai oase suara. Ia berharap radio ini tetap eksis, bukan sekadar corong pemerintah, tapi juga ruang aspirasi publik.
“Di tengah digitalisasi, saya berharap Benpas tetap berdiri kokoh sebagai radionya orang Subang. Media ini bisa menjadi nafas pemerintah daerah,” ucapnya.
Menurut Kang Rey, kekuatan media lokal seperti Benpas bukan main-main. Ia bahkan menyebutnya sebagai “senjata zaman now”.
“Hari ini, senjata seseorang bukan lagi pedang atau pistol. Senjata hari ini adalah media,” katanya mantap.
Bukan cuma bicara, Kang Rey juga membuktikan komitmennya dalam membangun komunikasi publik yang terbuka. Ia menegaskan, warga bisa langsung menyampaikan aduan—bahkan lewat DM Instagram pribadinya. Gaya bupati yang kekinian dan responsif, bukan basa-basi!
“Saya membuka ruang, masyarakat bisa komunikasi langsung dengan saya,” jelasnya.
Tak hanya memberi pujian, Kang Rey juga mendorong Radio Benpas agar terus berkembang. Ia mengajak Benpas untuk ikut serta dalam berbagai program Pemkab Subang seperti “Sabtu Bersama Kang Rey”, dan menjadi jembatan suara rakyat yang makin kokoh.
Sebagai penutup, Kang Rey memberikan kado simbolis: memotong tumpeng dan menyerahkannya langsung kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Sebuah bentuk penghormatan kepada radio legendaris yang tetap berdiri tegak di tengah gempuran zaman.
“Subang ke depan harus ngabret! Bukan cuma slogannya, tapi semangatnya juga,” seru Kang Rey, menutup sesi talkshow dengan semangat menggelora.