harapanrakyat.com,- Rayakan kelulusan kelas 6 dan kenaikan kelas 1-5, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Paledah 1, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, mengundang ustad dakwah wayang.
Pantauan harapanrakyat.com, terlihat ratusan pelajar, jamaah orang tua siswa menghadiri tabligh akbar Dalang Wayang (Daway).
Gelaran acara kelulusan tersebut berlangsung di halaman sekolah MIS Paledah 1 Yayasan Al-Mukhtar, pada Jumat-Sabtu (16-17/6/2023).
Kepala MIS Paledah 1 Sutarman mengatakan, sebanyak 23 siswa kelas 6 semuanya dinyatakan lulus asesmen madrasah 100 persen.
Baca Juga: Kampus IAIN dan MAN Insan Cendekia akan Dibangun di Pangandaran
“Sedangkan untuk kelas 1 sampai 5 yang berjumlah 156 siswa, juga naik kelas 100 persen,” katanya kepada harapanrakyat.com, usai acara tablig akbar ustad dakwah wayang, Sabtu (18/6/2023).
Lebih lanjut Sutarman menambahkan, kegiatan tersebut sumber anggarannya dari kas siswa tiap kelas. Selain itu juga berkat kerja sama semua pihak, yang didorong oleh orang tua siswa dan komite sekolah Yayasan Al-Mukhtar.
Menurutnya, madrasah yang ia pimpin tersebut memiliki ciri keagamaan. Sehingga, pihaknya mengadakan acara tabligh akbar.
“Jadi sesuai kultur di sini religinya sangat kuat. Sehingga, kita undang ustad dalang wayang untuk syiar agama Islam melalui budaya wayang golek,” ujarnya.
Sutarman menjelaskan, bahwa tujuan mengadakan tabligh akbar tersebut, untuk meneruskan tradisi ajaran karakter Islam yang disampaikan melalui budaya.
“Supaya orang tua dan guru lebih memahami lagi ilmu agama Islam, dan bisa mengaplikasinya sehari-hari. Selain itu, paham mendidik anak, tidak mengandalkan sekolah saja,” pungkas Sutarman.
Kemenag Pangandaran Apresiasi MIS Paledah 1 Undang Ustad Dakwah Wayang
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Pangandaran, Nana Supriatna yang menghadiri acara tersebut mengatakan, bahwa guru di madrasah itu tidak hanya mendidik anak dari yang tidak bisa baca, tulis, hitung menjadi bisa.
Menurutnya, enam tahun di MIS Paledah 1 melaksanakan pendidikan karakter. Madrasah tersebut sudah dari zaman dulu ditempa ada ilmu tauhid, aqidah, dan akhlak.
“Pembelajaran di Madrasah itu erat sekali dengan ilmu agama Islamnya. Sangat tepat dan pas untuk pendidikan karakter anak sejak dini,” katanya.
Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kepala madrasah dan dewan guru, komite serta yayasan, yang fokus mendidik agama.
Baca Juga: Kemenag Pangandaran; Era Digital Jadi Tantangan Guru Madrasah
Sehingga, mampu membuat terobosan dan inovasi daya tarik, agar orang tua bisa menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut.
“Luar biasa Kepala Madrasah Paledah 1 ini. Berani mengundang Ustad Dakwah Wayang, yang sudah terkenal dari Bandung,” ujar Nana.
Lebih lanjut Nana menambahkan, bahwa proses penyampaian syiar ajaran agama Islam menggunakan media wayang golek terbilang efektif.
Bahkan, syiar agama Islam dengan media budaya, sudah pernah dicontohkan oleh para wali.
“Jadi, ini sangat cocok mengajar untuk anak usia dini,” ucapnya.
“Semoga ini menjadi inspirasi yang lain dalam menyampaikan pendidikan karakter ajaran agama Islam, melalui media yang disukai masyarakat setempat,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)