Beranda Berita Nasional Ratusan Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour, Uang Ratusan Juta Dibawa...

Ratusan Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour, Uang Ratusan Juta Dibawa Kabur Travel

Demo-siswa-SMAN-21-BAndung.jpg

Video aksi demo ratusan siswa SMAN 21 Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial TikTok. Pasalnya, ratusan siswa di sekolah tersebut gagal study tour akibat uang ratusan juta yang telah terkumpul raib.

Informasinya sebanyak 350 siswa SMA Negeri 21 Bandung itu berencana akan mengikuti kegiatan study tour ke Yogyakarta.

Untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut, pihak sekolah membebankan biaya kepada setiap siswa sebesar Rp 1,3 juta. Dana yang berhasil terkumpul jumlahnya mencapai Rp 400 juta.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rencananya jadwal kegiatan study tour ratusan siswa SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta itu tanggal 24 sampai 26 April 2023.

Namun, menjelang hari keberangkatan para siswa gagal berangkat. Karena secara tiba-tiba pihak sekolah memberikan kabar pengunduran jadwal keberangkatan.

Baca Juga: Pamer Arisan Rp 2,5 M, Emak-Emak di Sulsel Bikin Ditjen Pajak Melotot

Alasan pengunduran jadwal study tour lantaran uang yang telah terkumpul diduga dibawa kabur oleh pihak travel.

Ketika pihak sekolah mengecek ke alamat kantor travel, namun ternyata kantor travel tersebut sudah lama kosong.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Para siswa pun mencurahkan rasa kecewanya, mereka menggelar aksi demonstrasi kepada pihak sekolah. Mereka memasang sejumlah spanduk pada tembok sekeliling sekolah.

Video aksi demonstrasi ratusan siswa SMAN 21 Bandung unggahan akun Info Bandung Kota viral melalui TikTok.

“Uang sebesar 400 juta raib dibawa kabur. Demo siswa protes gagal study tour,” tulis akun tersebut.

Unggahan video demo ratusan siswa yang gagal study tour itu langsung menjadi sorotan warganet. Banyak netizen yang mengaku prihatin atas kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Gimana ini nasibnya ya orang tua murid? Rezeki orang tua murid tidak semuanya sama. semoga segera tergantikan,” tulis salah seorang netizen dalam kolom komentar.

“Semoga masalahnya cepat terselesaikan dan ada jalan keluarnya untuk pihak sekolah maupun orang tua siswa,” ucap netizen lainnya.

“Dinas Pendidikan, Walikota dan Gubernur harusnya turun tangan,” timpal warganet lainnya. (Eva/R3/HR-Online)