Beranda Berita Nasional Ratusan Pelanggar di Kota Banjar Terjaring Operasi Zebra Lodaya 2022

Ratusan Pelanggar di Kota Banjar Terjaring Operasi Zebra Lodaya 2022

Ratusan-Pelanggar-di-Kota-Banjar-Terjaring-Operasi-Zebra-Lodaya-2022.jpg

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Banjar, Polda Jabar mencatat ratusan pelanggar lalu lintas di Kota Banjar, Jawa Barat, terjaring dalam kegiatan Operasi Zebra Lodaya tahun 2022.

Operasi tersebut dilaksanakan selama dua pekan mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022. Dalam kegiatan itu ada sebanyak 7 sasaran pelanggar lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan.

Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Asep Saepuloh mengatakan, 7 sasaran pelanggar dalam operasi zebra tersebut di antaranya, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Kemudian, pengendara yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

Selanjutnya, pengendara roda dua atau roda empat yang tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman.

“Selanjutnya pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, dan pengendara yang melebihi batas kecepatan,” kata Asep Saepuloh, Sabtu (15/10/2022).

Baca juga: Mobil Truk Bermuatan Pasir Terguling di Tanjakan Tembungkerta Banjar

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas, petugas kepolisian hanya memberikan sanksi berupa teguran.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Sesuai dengan SOP jadi kita hanya melakukan teguran saja. Tidak melakukan dengan tindak tilang,” jelasnya.

Lebih lanjut, jumlah pelanggar lalu lintas dalam Operasi Zebra Lodaya saat ini tercatat sebanyak 835. Diantaranya 574 pelanggar roda dua dan 261 pelanggar roda empat.

“Pelanggar untuk roda dua ini didominasi pengendara di bawah umur sebanyak 238, sedangkan untuk roda empat pelanggar paling banyak tidak menggunakan safety belt sebanyak 169,” tambahnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu, persentase jumlah pelanggaran dalam Operasi Zebra Lodaya kali ini mengalami peningkatan sebanyak 20 persen.

Kendati begitu, Asep mengimbau kepada masyarakat baik pengguna roda dua maupun roda empat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.

“Dibandingkan dengan tahun lalu sebagian besar pelanggar mengalami kenaikan sebanyak 20 persen. Kami mengimbau masyarakat agar melengkapi administrasi kelengkapan maupun perorangan untuk keselamatan saat berkendara,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)