Beranda Berita Nasional Ratusan Pegawai Imigrasi Soetta Disidak Narkoba

Ratusan Pegawai Imigrasi Soetta Disidak Narkoba

4b2553768ff9c0efc28e3dadd81de481.jpg

KBRN, Tangerang: Sebanyak 120 pegawai dari Kantor Imigrasi Non TPI Kelas I Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang dilakukan inspeksi mendadak atau sidak pemeriksaan penyalahgunaan narkotika, Selasa (5/7/2022).

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang pun memeriksa seluruh pegawai satu persatu melalui sarana air urine.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Banten, Ujo Sujoto mengatakan, sidak tersebut dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika. Pelaksanaan tes urine itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setahun sekali.

BACA JUGA:  Mardigu & Helmy Gagal Lolos Seleksi BJB, Dedi Mulyadi Sindir OJK dengan Nada Pahit-Manis

“Ini agenda rutin, sesuai arahan pimpinan. Tes urine ini untuk mencegah adanya keterlibatan pegawai dalam penyalahgunaan narkotika,” ujarnya kepada RRI.co.id.

Tak main-main, sambung Ujo, pihaknya akan melakukan pemecatan apa bila ada pegawai yang terindikasi pernah mengonsumsi narkotika.

“Tidak ada lagi yang namanya dispensasi apapun bagi penyalahgunaan narkotika. Makanya, sesuai arahan sanksi tegas ya pecat. Dan disini kita pun melakukan tes urine untuk mengetahui hal tersebut,” jelas Ujo.

BACA JUGA:  Ega Anjani Ajak PKK Kecamatan “Naik Kelas” Lewat Pembinaan Administrasi

Tes urine tersebut dilakukan di tiga wilayah, yakni Serang, Cilegon dan Tangerang. Dimana, pelaksanaannya pun digelar secara serentak.

“Hari ini serentak, ada di Serang, Cilegon, dan Tangerang, total itu ada 130 pegawai berstatus ASN hingga, honorer,” ungkap Ujo.

Dirincikan, untuk wilayah Serang sebanyak 60 pegawai, Cilegon sebanyak 50 pegawai dan Tangerang sebanyak 120 pegawai.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pengembangan Patimban Industrial Estate di Subang

Dalam tes itu pun, didapati seluruh pegawai Kantor Imigrasi Non TPI Kelas I Tangerang negatif dari narkotika.

“Sejauh ini hasil tes negatif, namun seperti tadi yang dijelaskan, kalau ada yang didapati terlibat dari tes ini, akan ditindak lanjuti, hingga nantinya sanksi pemecatan,” tuntas Ujo.