Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ratusan tenaga kesehatan non ASN RSUD Singaparna Media Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya doa bersama dan istighosah di Masjid RS, Jumat (30/9/22).
Mereka berdoa memohon kepada Allah SWT agar pemerintah bisa mengabulkan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi demonstrasi hingga mendatangi Kemenkes. Namun, perjuangan itu juga perlu adanya doa, sehingga kegiatan tersebut pun mereka lakukan.
Ketua Pelaksana Rudi Hartono mengatakan, pihaknya sengaja doa bersama tersebut tiada lain untuk meminta kepada Alloh SWT. Hal itu agar mengabulkan keinginan mereka, yakni pemerintah mengangkat menjadi P3K.
“Kita sudah upaya, mulai dari daerah hingga ke pusat, bahkan kemarin pun kita sudah audiensi ke DPR RI komisi 9,” ujarnya.
Baca juga: RSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes
Untuk menjadi P3K, kata Rudi, merupakan salah satu penghargaan kepada para pegawai non ASN. Sebab, selama ini mereka mengabdi mengaku tidak mendapat penghargaan.
Apalagi saat ini Badan layanan umum daerah (BLOD) itu tidak dilibatkan untuk pendataan di Badan kepegawaian negara (BKN).
Sementara itu, nakes yang sudah lama kerja di RS SMC yang tak kunjung menjadi P3K ada yang mengabdi 8 dan 12 tahun, bahkan ada yang sejak RS tersebut berdiri.
“Untuk Rumah Sakit SMC mendukung, akan tetapi regulasi dan peraturannya ada di Pemerintah Pusat. Dari Pihak DPRD Kabupaten mengantar kami berdaimai sama Kemenkes, namun terbengkalai dan terbentur sama aturan dari Mentan RB itu,” imbuhnya.
Seandainya pemeintah Pusat tidak kunjung mengabulkan keinginan kami, lanjutnya, maka pihaknya menilai Pemerintah itu tidak ada keberpihakan kepada nakes Non ASN.
Sementara itu, Kasubag TU RSUD SMC Dodi sangat mendukung doa dan istigosah yang para nakes Non ASN tersebut.
“Kami dari pihak RSUD SMC sangat mendukung, karena yang namanya doa itu baik, mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)