Beranda Berita Nasional Ratusan Motor Terjaring Razia saat Balapan Liar di Kota Tasikmalaya

Ratusan Motor Terjaring Razia saat Balapan Liar di Kota Tasikmalaya

Razia.jpg

harapanrakyat.com,- Ratusan motor terjaring razia saat sedang balapan liar di Jalan Baru, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di daerah Purbaratu.

Petugas polisi dari Polres Tasikmalaya Kota menjaring ratusan motor tanpa dilengkapi surat-surat dan berkenlapot bising milik para zoki balap liar dan juga penonton pada Sabtu (07/01/2023) sore.

Kompol. Shohet, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas balapan liar di Jalan Baru setiap sore hari. Bahkan, penontonnya pun cukup banyak.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Jadi kita lakukan penindakan terhadap mereka para pembalap liar, termasuk para penonton kami periksa juga. Karena balapan liar ini tidak akan ramai jika tidak ada andil dari penonton. Semua yang terjaring kita periksa kelengkapan surat-surat kendaraannya,” kata Shohet, Minggu (08/01/2023).

Ia menyebutkan, beberapa bulan lalu pihaknya telah melakukan hal yang sama. Hasilnya, ratusan sepeda motor yang terjaring. Tetapi setelah itu ada efek, mereka tidak melakukan lagi balapan liar.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga: Laka Lantas di Kota Tasikmalaya, 1 Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

“Saat ini anak-anak sekolah masih libur. Mungkin hari kedua selesai, jadi polisi manfaatkan hari ini harus melakukan penindakan,” ujarnya.

Pada saat razia, kata Shohet, banyak yang kabur, namun tidak akan bisa keluar dari lokasi tersebut. Karena petugas melakukan pengeblokan jalan dari kedua arah.

“Karena kita bergerak dari jarak yang sama, waktu yang sama. Kemudian ditentukan titik-titik strategi untuk pengeblokan. Jadi sudah tidak ada celah lagi untuk keluar atau melarikan diri dari jalur ini,” terangnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan izin mengendarai sepeda motor apabila anaknya belum cukup umur.

“Terus, harus betul-betul memantau anaknya saat menggunakan motor. Apakah akan terjun sebagai pembalap liar atau akan jadi penonton balap liar. Jadi peran orang tua sangat penting,” pungkas Shohet. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)