Beranda Berita Nasional Rangka Baja Mesin Giling Padi Modern Seharga Rp 6 M di Garut...

Rangka Baja Mesin Giling Padi Modern Seharga Rp 6 M di Garut Raib, Termasuk Cerobong Asap

IMG20230622201712.jpg

harapanrakyat.com,- Rangka baja mesin giling padi modern seharga Rp 6 miliar raib dari tempat penggilingan padi di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat penggilingan padi modern itu milik PT Bumi Arta Dinamika.

Dini Maria, Direktur Utama PT Bumi Arta Dinamika mengatakan, barang yang hilang tersebut merupakan rangka baja impor buatan Jerman.

Ia baru mengetahui barang yang ada di tempat penggilingan padi itu hilang pada Kamis (22/06/2023) malam.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia pun kaget karena seluruh rangka baja mesin giling padi modern yang dicor beton hingga ke dasar tanah itu raib tak tersisa digondol pencuri.

Baca Juga: Nekat! Randi Cs Curi Motor di Asrama Polisi Polres Garut

“Disini konstruksi mesin untuk penggilingan padi. Jadi rangka baja seluruhnya hilang, termasuk cerobong asap,” kata Dini saat ditemui harapanrakyat.com di TKP pada Kamis (22/06/2023) malam.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Ia menyebutkan, kerugian yang dialami atas hilangnya rangka baja mesin giling padi ini tidak sedikit, yaitu mencapai Rp 6 miliar.

Karena di tempat penggilingan padi modern ini tidak ada yang jaga, sehingga korban menduga pelaku pencurian bisa masuk dengan cara merusak gembok pagar.

“Saya sendiri baru datang ke sini. Saya sedang sakit tapi memaksakan ke sini, dan pas datang ternyata di dalam sudah kosong seperti lapang sepak bola. Kondisi gembok depan juga rusak. Sepertinya ini ada ahli yang buka, kemudian di las,” jelas Dini.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Ia pun telah melaporkan pencurian rangka baja mesin giling padi tersebut ke Polres Garut. Kini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)