Sejumlah peramal pernah mengeluarkan pernyataan terkait ramalan buruk yang akan terjadi di Indonesia tahun 2023. Namun, apakah ramalan tersebut benar-benar terjadi?
Seorang paranormal yang mengeluarkan pernyataan ramalam biasanya melewati sebuah ritual tertentu untuk memperoleh pengetahuan akan suatu situasi dan masa depan. Sebagian orang memandang bahwa hal ini sangat tidak rasional dan di luar nalar.
Inilah Ramalan Buruk tentang Indonesia Tahun 2023, Anda Percaya?
Pada akhir tahun 2022 masyarakat Indonesia geger dengan kemunculan para peramal di layar televisi dan media sosial. Mereka menyatakan akan ada banyak peristiwa besar pada tahun 2023.
Baca Juga: Mitos Boneka Jenglot, Bisa Membuat Orang Hidup Abadi?
Hal ini tentu sangat mengejutkan publik dan menjadi sebuah kabar buruk. Berikut ramalan yang diprediksikan akan terjadi di Indonesia tahun 2023.
Bencana Tsunami
Di salah satu daerah di Indonesia akan mendapat hantaman bencana tsunami yang sangat dahsyat. Konon dia peramal yang memiliki kemampuan indigo ini tidak pernah meleset seperti pada ramalan sebelumnya.
Uniknya seolah memiliki korelasi, BMKG juga sempat memberikan peringatan dini mengenai bencana tsunami. Kemudian hal pendukung lainnya adalah sering terjadinya gempa bumi yang cukup intens.
Hard Gumay menuturkan bahwa Sulawesi yang akan menjadi lokasi bencana tsunami sesuai dalam penerawangannya. Lokasi tsunami akan berdampak pada tiga titik yaitu Manado, Makasar dan Desa Kecil.
Pandemi
Ramalan buruk untuk Indonesia tahun 2023 termasuk juga pandemi yang konon belum berakhir. Mungkin kita mengira bahwa pandemi telah usai, tetapi menurut ramalan jayabaya dan prediksi pakar, di tahun 2023 pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Asal-usul Kuyang, Siluman yang Mengincar Anak-Anak
Dalam isi ramalan jayabaya mengatakan, akan banyak orang mati digigit nyamuk dan banyak orang digigit semut yang tidak terlihat.
Dapat ditafsirkan sebagai adanya wabah penyakit yang menyebabkan sebuah infeksi pada tubuh, sehingga tak terlihat secara kasat mata (virus).
Ramalan ini masih memiliki korelasi dan beriringan dengan berita yang menyatakan bahwa China mengalami pandemi kembali.
Kegaduhan Politik
Menurut ramalan Jayabaya pada tahun 2023 akan terjadi sebuah kegaduhan politik. Dalam ramalannya terlampir sebuah kalimat “Besok yen ono peperangan tekoso wetan kulon kidul lan lor, akeh wong becik sengsara, wong jahat saya seneng”.
Kalimat ini bermakna besok jika ada perang antara timur, barat, selatan dan utara, banyak orang baik yang akan bernasib sengsara dan orang jahat akan bahagia.
Hal ini tentu cukup menyayat hati, terlebih akan adanya kerugian yang datang pada rakyat kecil. Terlepas dari hal ini, tetaplah menjadi orang baik, agar Tuhan kelak mengangkat derajat ke surga.
Dengan adanya ramalan buruk tentang Indonesia tahun 2023 ini kita hanya dapat berdoa dan memohon pertolongan dan perlindungan Sang Maha Pencipta, agar diberikan ketabahan dan keselamatan.
Resesi Besar
Ramalan selanjutnya yaitu resesi besar-besaran. Hal ini akan menyulitkan masyarakat dan menambah angka kemiskinan.
Dalam ramalan jayabaya tertulis “wong golek pangan koyo gabah diinteri”. Kalimat ini memiliki makna “orang bertahan hidup seperti bulir padi digoyang-goyangkan di tampah”.
Tidak perlu menunggu resesi besar terjadi, mungkin sebagian dari kita sudah merasakan sulitnya mencari nafkah dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu pemicu terjadinya resesi yaitu konflik Rusia dan Ukraina yang merembet sampai ke seluruh dunia.
Baca Juga: Misteri Setan Budeg di Perlintasan Kereta Api, dari Mana Asalnya?
Krisis Iklim
Ramalan buruk untuk Indonesia tahun 2023 adalah terjadinya krisis iklim. Hal ini berkaitan dengan ramalan Nostradamus.
Ia adalah seorang ahli nujum pada abad ke-14. Nostradamus menuturkan dalam bukunya yang berjudul Les Prophéties yang terbit pada tahun 1555, seluruh dunia akan mengalami krisis iklim.
Dalam peringatannya ia mengatakan bahwa matahari akan membakar laut yang bersinar, ikan yang hidup di laut akan menghitam dan mendidih.
Terlepas dari ramalan ini, sudah dapat kita rasakan cuaca yang semakin hari semakin gersang dan panas. Hal ini lantaran musim kemarau tidak kunjung usai. Bulan Oktober 2023 yang diprediksi bakal memasuki musim penghujan, nyatanya masih kemarau.
Hal ini tentu akan sangat berdampak pada keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan, kita hanya wajib mempercayai takdir yang sudah tersirat dalam kitab suci agama masing-masing.
Anggap ramalan sebagai sebuah prediksi agar kita selalu mawas diri, serta selalu mengingat ajal dan musibah yang dapat terjadi kapan saja.
Jangan menjadikan ramalan buruk untuk Indonesia tahun 2023 ini sebagai pedoman dalam kehidupan, karena sesungguhnya hanya Tuhan yang mengetahui segala hal yang akan terjadi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
