Beranda Berita Subang Rakor “Gawe Rancage” Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Tuntaskan Isu Strategis

Rakor “Gawe Rancage” Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Tuntaskan Isu Strategis

Gawe Rancage
Foto: www.lampusatu.com

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Anjani Reynaldy menghadiri Rapat Koordinasi “Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah” di Gedung Pusdai, Bandung, Senin (28/4/2025).

Acara ini mempertemukan seluruh kepala daerah se-Jawa Barat beserta perwakilan kepala desa, camat, dan lurah. Fokus utama rakor adalah mempercepat penanganan isu-isu strategis daerah.

Dengan mengusung tema percepatan penanganan kemiskinan, stunting, kematian ibu dan bayi, masalah sampah, serta peningkatan partisipasi keluarga berencana, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung pembangunan nasional.

BACA JUGA:  Negara Hadir untuk Lansia: HLUN 2025 di Subang Penuh Aksi Nyata

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Jawa Barat berdampak langsung pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan. “Menyelesaikan Jawa Barat sama dengan menyelesaikan Indonesia,” tegasnya.

Dedi menyoroti pentingnya mengendalikan pengeluaran masyarakat, bukan hanya fokus meningkatkan pendapatan. Ia bahkan menginstruksikan pelarangan kegiatan wisuda dan outing sekolah yang memberatkan keuangan orang tua.

BACA JUGA:  Karyawan PT Shinwon Peringati May Day dengan Aksi Bersih-Bersih Lingkungan

Menurutnya, penanganan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberi bantuan, tetapi juga dengan membangun keluarga produktif melalui keterlibatan aktif RT/RW, kepala desa, dan lurah.

Gubernur Dedi juga mengingatkan bahwa Jawa Barat kini berada dalam kondisi darurat sampah. Ia mengajak seluruh desa dan kelurahan berlomba mengelola sampah dan kebersihan lingkungan dengan janji stimulus pembangunan bagi yang terbaik.

“Saat ini sampah plastik menggunung di sawah, banjir pun menjadi ancaman. Pemerintah Provinsi akan memberi stimulus pembangunan bagi desa dengan pengelolaan sampah terbaik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ngagubyag Meriah di Cimutan: Semangat Warga Kasomalang Gaungkan Wisata Desa

Acara rakor dibuka secara resmi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Pemaparan materi dilanjutkan oleh Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta Kementerian Lingkungan Hidup.

Kegiatan ditutup dengan Deklarasi “Jawa Barat Istimewa” oleh seluruh kepala desa dan lurah, disusul penandatanganan komitmen bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat.