Subang – Menjelang dimulainya Liga 2 musim 2025-2026, awan mendung menggantung di atas langit sepak bola Subang. Persikas, klub kebanggaan warga, dikabarkan akan diakuisisi oleh Sumsel United. Kabar ini membuat para pendukung setia resah dan kecewa.
Namun secercah harapan muncul dari Sanggabuana. Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, dengan tegas menyatakan siap turun tangan. Ia bersedia menjadi bapak asuh sekaligus membeli saham Persikas demi menjaga klub tetap berpijak di tanah Subang.
“Saya siap membeli saham Persikas. Ini demi menyelamatkan klub dari kemungkinan pindah home base, pindah manajemen, hingga berpindah ke Sumatera Selatan,” ujar Evi kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025), di Subang.
Bukan tanpa alasan, Evi sudah lama menunjukkan komitmennya terhadap dunia olahraga. Ia dikenal aktif membina berbagai cabang olahraga. Bagi Evi, Persikas bukan sekadar klub bola—tapi simbol jati diri Subang.
“Sebagai warga Subang, saya merasa memiliki Persikas. Klub ini harus tetap menjadi milik masyarakat, bukan dijual keluar,” tegasnya.
Lebih jauh, Evi menyentil peran pemerintah. Menurutnya, jika tak ada langkah konkret dari pemerintah daerah, maka masyarakat—termasuk dirinya—wajib menjaga warisan ini agar tidak lenyap dari pangkuan Subang.
“Galuh Pakuan punya tanggung jawab moral untuk mempertahankan Persikas. Klub ini harus tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Subang, selamanya,” tandas Evi.