Beranda Berita Nasional Radja Nainggolan Bebas Bersyarat, Statusnya di Lokeren-Temse Masih Tanda Tanya

Radja Nainggolan Bebas Bersyarat, Statusnya di Lokeren-Temse Masih Tanda Tanya

Radja Nainggolan Bebas Bersyarat, Statusnya di Lokeren-Temse Masih Tanda Tanya
kumparan.com - Pesepak bola Bhayangkara Presisi Indonesia FC Radja Nainggolan duduk di bangku cadangan pada pertandingan Liga 1 melawan Persita Tangerang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Kasus hukum yang menjerat Radja Nainggolan sempat mengejutkan publik sepak bola. Mantan gelandang AS Roma itu dikaitkan dengan dugaan penyelundupan kokain, tetapi kini ia telah dibebaskan dengan status bebas bersyarat. Meski begitu, masa depannya di klub Lokeren-Temse masih belum menemui kejelasan.

Pembebasan Radja Nainggolan dan Klarifikasi Pengacara

Radja Nainggolan akhirnya dibebaskan setelah sempat ditangkap oleh kepolisian Belgia dalam penyelidikan kasus dugaan penyelundupan kokain.

Pengacara Radja, Mounir Souidi, menegaskan bahwa mantan gelandang AS Roma itu tidak terlibat dalam perdagangan narkoba, melainkan hanya diduga sebagai anggota organisasi kriminal.

Nainggolan dibebaskan dengan syarat tertentu, yang menurut Souidi lebih bersifat administratif. “Benar sekali, Radja telah dibebaskan. Dia tidak dicurigai melakukan perdagangan narkoba atau aktivitas penjualan. Hanya diduga sebagai anggota organisasi kriminal. Para penggemar Lokeren-Temse bisa tenang, dia akan kembali bermain akhir pekan ini,” ujar Souidi, dikutip dari GVA.

BACA JUGA:  Radja Nainggolan Ditangkap Polisi: Dugaan Penyelundupan Kokain di Belgia

Investigasi Dugaan Perdagangan Kokain

Pihak Kejaksaan Umum Brussels mengonfirmasi bahwa tiga tersangka lain dalam kasus ini telah menerima surat perintah penangkapan, dengan satu di antaranya menjalani pengawasan elektronik.

Penyelidikan sendiri menargetkan dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, sebelum akhirnya didistribusikan kembali di Belgia. Sebagai bagian dari investigasi, kepolisian Belgia telah melakukan 30 penggeledahan di berbagai lokasi, termasuk di Brussels dan Provinsi Antwerp.

Ketidakpastian Masa Depan di Lokeren-Temse

Meski sudah bebas bersyarat, masa depan Nainggolan di Lokeren-Temse masih penuh ketidakpastian. Presiden klub, Hans van Duysen, mengaku belum mendapatkan kejelasan mengenai status pemain berusia 36 tahun itu.

“Kami belum sempat berbicara dengan Radja setelah pembebasannya dengan jaminan. Kami senang dia kembali, tetapi kami belum tahu syarat-syaratnya,” kata Van Duysen kepada HLN.

Van Duysen menegaskan bahwa dirinya ingin mengetahui fakta yang sebenarnya sebelum mengambil keputusan lebih lanjut terkait Nainggolan. Namun, ia menekankan bahwa kasus ini adalah masalah pribadi yang tidak terkait dengan klub.

“Saya baru saja bertemu dengannya belum lama ini, dan ingin memahami situasinya lebih dalam. Ini adalah insiden yang disayangkan, tetapi tidak ada hubungannya dengan Lokeren,” tambahnya.

Awal Karier di Lokeren-Temse yang Tertunda

Mantan pemain timnas Belgia berdarah Indonesia itu baru saja bergabung dengan Lokeren-Temse, klub yang berkompetisi di Challenger Pro League 2024-2025, kasta kedua Liga Belgia. Ia bahkan mencetak gol hanya enam menit setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Lierse. Namun, euforia tersebut sirna setelah kabar penangkapannya mencuat.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Pihak klub mengaku akan menunggu perkembangan hukum sebelum mengambil keputusan terkait masa depan Nainggolan. “Keadilan sedang bekerja, dan kita lihat saja nanti apakah Radja bisa tetap bersama kami. Tapi dari sisi klub, dia sangat diterima,” tutup Van Duysen.

Radja Nainggolan kini berada di persimpangan jalan. Meski bebas bersyarat, sorotan publik terhadap kasusnya bisa berdampak besar pada kelanjutan kariernya di dunia sepak bola.

BACA JUGA:  Tragedi Pantai Drini: Wisata Berujung Duka, Fakta Mengejutkan di Baliknya