Beranda Berita Nasional Puluhan Warga Panumbangan Ciamis Mengungsi, Ada Apa?

Puluhan Warga Panumbangan Ciamis Mengungsi, Ada Apa?

Warga-Panumbangan-Ngungsi.jpg

harapanrakyat.com,- Puluhan warga Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya di Dusun Nyangkokot, Desa/Kecamatan Panumbangan, terpaksa mengungsi akibat terjadi luapan air hulu Gunung Sawal pada Kamis (04/05/2023) sore. Luapan tersebut dikhawatirkan berpotensi menyebabkan longsor dan banjir bandang.

Camat Panumbangan Edy Yulianto membenarkan adanya sejumlah warga Dusun Nyangkokot mengungsi ke bale desa dan rumah warga yang jauh dari lokasi rawan longsor. Maupun potensi banjir bandang akibat luapan air hulu Gunung Sawal.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Untuk Dusun Nyangkokot memang letaknya berada di kaki Gunung Sawal. Di daerah tersebut terjadi intensitas curah hujan tinggi yang mengakibatkan luapan air hulu Gunung Sawal tinggi. Ditakutkan berpotensi terjadi banjir bandang maupun longsor. Karena itulah, puluhan warga mengungsi ketempat yang lebih aman,” terangnya saat dikonfirmasi harapanrakyat.com, Kamis (04/05/2023).

Menurut Edy, intensitas hujan tinggi di wilayah Kecamatan Panumbangan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.15 WIB.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga: Hujan Deras, 3 Desa di Kecamatan Panumbangan Ciamis Terendam Banjir

Luapan air dari kubangan yang berada pada bagian atas wilayah Dusun Nyangkokot sangat besar. Bahkan sudah ada tanah longsor di sebagian wilayah dusun tersebut.

“Warga langsung melakukan koordinasi bersama pemerintah desa, Babinsa, Babinkamtibmas maupun pemerintah kecamatan untuk melakukan evakuasi sementara ke balai desa. Atau ke rumah warga yang jauh dari potensi longsor dan banjir bandang,” kata Edy.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Evakuasi warga kami lakukan karena khawatir hujan akan terus turun saat malam hari. Dan mengakibatkan luapan dari kubangan tersebut tak bisa lagi menahan air dari hulu Gunung Sawal yang terus menerus turun.

“Kita himbau agar masyarakat tidak panik dan mengajak untuk mengungsi ke wilayah yang jauh dari kubangan air di Dusun Nyangkokot,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)