harapanrakyat.com – Sebanyak 55 ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat, masih terdapat timbulan sampah. Namun demikian, jumlah sampah di Kota Bandung yang tertahan saat ini semakin berkurang.
Kepala DLH Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan, penanganan tumpukan sampah tersebut merupakan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Lebih jauh, jumlah ruas jalan yang menghasilkan timbulan sampah, masih belum berkurang.
“Kami mencatat ada 55 ruas jalan (ada timbulan sampah) dan belum berkurang. Ini jelas masih PR untuk kami,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga : Alasan Pemkot Bandung Kembali Perpanjang Masa Darurat Sampah
Ia mengakui, persoalan penanganan sampah masih sulit, karena masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, misalnya di ruas jalan. Seperti ketika tidak adanya penjagaan petugas di titik-titik tertentu.
“Kita melihat aparat kewilayahan sudah berupaya. Seperti patroli malam dan penjagaan terhadap Tempat Penampungan Sementara (TPS). Tapi masih ada oknum masyarakat yang membuang sembarangan,” katanya.
Dudy menegaskan, biasanya oknum masyarakat tersebut, melakukan kucing-kucingan dengan aparat kewilayahan. Ketika tidak ada penjagaan, mereka baru membuang sampah tersebut. Biasanya oknum masyarakat itu membuang sampahnya pada subuh atau malam hari.
Meski demikian, Pemkot Bandung mengklaim timbulan sampah di Kota Bandung semakin berkurang. Ia menuturkan sampah yang tertahan saat ini, sekitar 9 ribu ton.
Baca Juga : Darurat Sampah! Pemkot Bandung Ajak Kolaborasi Berbagai Pihak
Oleh karena itu, pihaknya optimistis persoalan sampah di Kota Bandung segera selesai, bersamaan dengan masa darurat sampah. Bahkan pihaknya menargetkan penanganan masalah sampah selesai sebelum masa darurat berakhir.
“Target kami akhir Desember 2023 ini harus selesai (persoalan sampah). Termasuk saat ini kami terus membereskan timbulan sampah di beberapa ruas jalan di Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)