harapanrakyat.com,- Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FPPP) Kota Banjar, Jawa Barat, menyayangkan puluhan pelajar terjaring razia karena bolos sekolah dan tidak mengikuti proses kegiatan belajar sebagaimana mestinya.
Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FPPP) Kota Banjar, Diky Agustav, mengatakan, pihaknya menyayangkan puluhan pelajar membolos atau tidak mengikuti kegiatan belajar tersebut hingga terjaring razia oleh petugas Satpol PP.
Menurutnya, kejadian tersebut mencerminkan belum berhasilnya dunia pendidikan dalam membentuk karakter siswa atau peserta didiknya.
Padahal, kata Diky, saat ini sedang digembor-gemborkan tujuan dunia pendidikan di antaranya yaitu membentuk karakter siswa atau peserta didik.
“Kejadian seperti ini mencerminkan belum berhasilnya dunia pendidikan dalam membentuk karakter siswanya,” kata Diky kepada harapanrakyat.com, Rabu (1/2/2023).
Lanjutnya berujar, kejadian tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh pihak sekolah. Hal ini karena setiap satuan pendidikan sebetulnya sudah menjalin suatu komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Baca Juga: Nongkrong dan Main PS, Puluhan Pelajar Kena Razia Satpol PP Kota Banjar
Komunikasi yang terjalin tersebut dilakukan melalui gadget (grup medsos) ataupun komunikasi dengan bentuk sarana yang lain.
“Harusnya kan hal seperti ini sudah bisa diantisipasi dengan komunikasi tersebut. Mungkin komunikasi ini belum terjalin dengan baik,” ujar Diky.
Ia pun memberikan apresiasi kepada petugas Satpol PP yang sigap melaksanakan tugasnya sehingga para siswa tersebut bisa mendapatkan pembinaan dan diharapkan kejadian tersebut tidak kembali terulang.
“Kami juga terima kasih kepada Satpol PP yang telah melaksanakan tugasnya. Kami harap kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di wilayah Kota Banjar,” ucapnya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)