KBRN, Jakarta: Sebanyak 23 wisudawan dan wisudawati lanjut usia (lansia) mengikuti wisuda Sekolah Lansia di Auditorium BKKBN Halim 1, Kamis (18/8/2022). Sekolah lansia ini bukan berdasarkan prodi, tetapi merupakan sekolah informal untuk memberdayakan lansia.
Rektor Universitas Respati Indonesia (URINDO) Tri Budi W. Rahardjo mengatakan lansia yang masuk sekolah ini dapat mengikuti pendidikan sepanjang hayat. Di mana mereka akan mendapatkan pembelajaran dari tujuh dimensi tangguh.
Tujuh dimensi lansia tangguh yang dimaksud seperti aspek spiritual, intelektual, emosional, fisik, sosial, fikasional, dan lingkungan. Tidak lupa juga mereka diajarkan mengenai aspek kesehatan, sosial ekonomi dan teknologi.
“Soal penuaan, penyakit bagaimana mencegahnya, bagaimana mengelolah ekonomi, wirausaha, teknologi informasi. Dan mereka juga turun ke lapangan secara aktif melakukan kegiatan yang mendukung lingkungan,” kata Tri di Gedung BKKBN, Jakarta Timur.
Sementara itu, Tri Suratmi selaku Kepala Sekolah menyatakan biasanya para lansia menempuh waktu belajar selama dua jam. Dan mereka diberikan waktu belajar selama seminggu sekali selama enam bulan.
“Untuk durasi waktunya setiap kali pembelajaran itu maksimal dua jam standar itu enam bulan. Terdiri dari teori dan praktek mata kuliahnya disesuaikan dengan kebutuhan lansia di tempat itu,” ujar Suratmi.
Ia mengatakan untuk saat ini materi yang banyak diminati oleh lansia Jakarta adalah yoga dan relaksasi. Dan semua pembelajaran diberikan secara gratis oleh sekolah lansia ini.
Kegiatan “Wisuda Sekolah Lansia URINDO” ini diselenggarakan oleh BKKBN dan Universitas Respati Indonesia (URINDO). Dengan tujuan mewujudkan lansia tangguh, sehat, aktif, mandiri, produktif dan bermartabat.
Di Indonesia sendiri sekolah lansia berada di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 11 sekolah, di Jawa Barat sebanyak 19 sekolah, DKI Jakarta sebanyak 1 sekolah. Serta telah berkembang di Jawa Timur sebanyak 10 sekolah, Sumatera Utara 1 sekolah, Kalimantan Selatan 1 sekolah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 1 sekolah.